Chapter 43🌸

658 73 58
                                    

Berbicara soal rindu-- ah sudahlah aku selalu kalah. Rindu itu menyakitkan dan tak ada obatnya!
.
.
.
.

Seorang gadis sedang mengikat rambut panjangnya didepan kaca. Jam masih menunjukkan pukul 06.14

Karna hari ini libur, Alya memilih bangun pagi dan joging. Setelah memakai sepatu olahraga, gadis berperawakan tinggi itu membuka pintu.

....

Di depan gedung apartemennya, ia melakukan peregangan sebelum berlari. Gadis itu memberikan senyuman ketika ada orang yang menyapanya.

Dari gerbang, ia berbelok ke arah kanan. Karna taman yang dulu sudah dijadikan pasar malam, otomatis Alya harus mencari tempat lain.

Ditaman.

Setelah cukup lama ia berlari, Alya berhenti sejenak menetralkan deru nafasnya. Dia menatap ke arah sekitar, oh my God! Gadis itu baru menyadari ditempat ini hanya dirinya yang tidak mempunyai pasangan.

Lihatlah sepasang kekasih yang sedang berlari sambil berpegangan tangan itu, bahkan ada sepasang lansia yang sedang duduk bersama. Hanya dia yang sendiri. Sungguh menyedihkan.

Alya mendengus kesal, sambil menggerutu dalam hati. "Gue punya pacar ko, cuma lagi LDR aja huh!" gumamnya.

Ketika gadis itu mengedarkan pandangannya, matanya menangkap sebuah kursi taman, sungguh waktu yang tepat!

Sekarang Alya lebih memilih duduk seraya memandang langit, matahari sedikit demi sedikit mulai menampakkan sinarnya. Langit sudah  bewarna biru dengan awan yang terlihat beriringan. Hari ini sepertinya cuacanya baik.

Sudah dua bulan Alya dan Rizky menjalanni LDR, dan itu ternyata tidak mudah. Mereka kadang kesusahan berkomunikasi karena perbedaan waktu.

Ddrt ddrrrt

Alya merogoh kantong celana trainingnya, kedua sudut bibir itu terangkat mengulas senyum tipis setelah melihat nama yang ada dilayar ponsel.

Ikyyy ganteng. Is calling

"HAIII"

"Good night sayang"

"Ckk disini pagi kyy"

"Eh iya lupa hehe, lagi dimana?"

"Lagi ditaman, joging-- "

"Tapi sekarang lagi duduk si-- lebih tepatnya duduk SENDIRIAN"

Terdengar suara kekehan dari sebrang sana, membuat Alya semakin kesal.

"Kata siapa sendiri, kan ada aku"

"Manaa, ngga ada tuh?"

"Coba liat langit dulu"

"Udah"

"Meskipun jauh, kita masih bisa liat langit yang sama Al, ya walaupun beda warna" ucapnya dengan kekehan.

SOULMATE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang