THE WAGER [COMPLETED]

Eleven

The Wager

SEKAI! HUNKAI!

YAOI

Typo? Ya maap, gk sengaja..

Selamat membacaa

"Ehem!"

Jongin menoleh saat seseorang dengan sengaja berdeham di belakangnya saat ia membeli mango smoothie. Ketika tahu siapa pelakunya Jongin kembali berbalik.

"Hai, hehehe. Kita bertemu lagi." Sehun melangkah mendekati Jongin dan ikut menunggu selama pesanan si tan dalam proses pembuatan. "Mungkin kita jodoh."

"Terima kasih." Jongin tersenyum menerima satu mangkok plastik setelah smoothies buatannya yang telah jadi.

"Aku bayarkan saja." Sehun lebih dulu berucap, menahan tangan Jongin saat akan membayar pesanannya. "Sekalian buatkan satu juga sepertinya." Meminta pada penjual minuman untuk membuatkannya juga minuman yang sama seperti Jongin.

Jongin tersenyum karena merasa ada untungnya Sehun datang sebelum pesanannya jadi karena uangnya tidak harus berkurang dalam dompet.

Namun diartikan berbeda dari Sehun saat melihat senyuman Jongin. Ia balas tersenyum merasa bangga membuat Jongin merasa terharu karena ia bayarkan.

"Mau kemana?"

"Aku? Tentu saja mau pulang. Aku hanya ingin membeli ini, dan tujuannya sudah selesai." Jongin membalas, melepaskan genggaman tangan Sehun. "Terima kasih bayarannya."

"Tidak semudah itu, manis. Kau harus menemaniku."

"Apa? Tapi aku tidak mau."

"Aku tidak menerima penolakan." Menarik tangan Jongin menjauhi kedai minuman setelah menerima pesanannya untuk masuk ke dalam mobil. Hari ini ia akan menculik Jongin untuk menimati hari minggu bersama.

"Pemaksaan. Hei, tuan Oh! Ini artinya anda sedang menculikku. Aku tidak mau. Akan aku lapor-" Ucapan Jongin terhenti saat Sehun mendekat membuatnya memundurkan tubuh membuat jarak diantara mereka.

KLIK!

"Harus pakai pengaman saat berkendara."

"Huh?" Jongin jadi tidak bisa berpikir apapun ketika wajah Sehun begitu dekat dengannya beberapa detik lalu. "Ah, iya." Mengangguk setelah tersadar jika Sehun hanya ingin memasangkannya seatbelt. Jongin memakan smoothiesnya sedikit rakus menenangkan detakan jantungnya.

Sementara Sehun tersenyum setelah ia berhasil menggoda Jongin, walau ia sempat ada keinginan mendaratkan ciuman pada bibir tebal Jongin saat berbicara tadi dengan wajah cemberut.

Mulai menjalankan mobilnya ke suatu tempat yang ia yakini Jongin pasti suka.

"Kita kemana, Sehun?"

"Tenang saja, kau pasti akan suka. Nikmati saja perjalanan ini."

Jongin menurut, menatap ke arah kanan menikmati perjalanan menatap banyaknya kendaraan lalu-lalang dan para pejalan kaki. Tidak sadar selama roda empat yang mereka naiki berputar sudah membuat smoothies Jongin habis, tapi dia masih ingin.

"Ambil saja punyaku."

"Oke." Tidak perlu sungkan. Kalau Sehun menawari untuk apa izin bertanya lagi. Jongin mengambil smoothie Sehun, membuka tutup bulatnya dan memakan potongan mangga diatasnya juga satu scoop ice cream.