Fiveteen

2.8K 404 54
                                        

The Wager

SEKAI! HUNKAI!

YAOI

Typo? Ya maap, gk sengaja..

Selamat membacaa











"Jangan dulu memberikannya. Tetap pertahankan pulau itu, tuan."

"Tapi tuan Oh ini sudah menawarkan saya sepuluh juta won, tuan."

"Hanya pertahankan pulau itu. Saya yakin dia akan menawarkan anda lebih dari sepuluh juta. Anda tidak perlu khawatir, tuan. Justru saya yang akan membuat anda mendapatkan harga pulau dua kali lipat dari harga yang anda pasarkan."

"A-anda serius, tuan?"

"Ya. Saya yakin dia akan membeli pulau anda dengan cara apapun. Sekarang katakan saja padanya jika saya menawarkan anda dengan tambahan dua puluh juta won."

"Baik, tuan Kim."

Panggilan berakhir. Jongin tersenyum karena ia berhasil membuat Sehun pusing hanya karena masalah pulau.

Sebenarnya Jongin tidak jahat. Ia hanyalah manusia baik hati yang menjuakan pulau seseroang dengan harga lebih dari yang dipasarkan. Lalu untuk villa yang ia rencanakan memang untuknya tinggal, tentu bersama Sehun.

Jika boleh jujur Jongin juga mencintai Sehun, dari awal mereka bertemu saat di sekolah. Dan tentang rencana Sehun yang mencoba menjadikannya kekasih sebenarnya Jongin juga senang, tapi tiba-tiba saja ia terpikirkan untuk memberikan tantangan untuk Sehun.

Tentang masalah pulau sebenarnya Jongin sudah memiliki rencana untuk membangun villa disana untuk menikmati waktu santai di pulau yang jauh dari hiruk-pikuk kota. Namun tiba-tiba terlintas ide untuk menyerahkan semua rencananya untuk Sehun kerjakan dengan alasan balas dendam sebagai taruhan.

Jongin tersenyum merasa pintar. Uangnya tidak berkurang, tapi bisa menikmati villa impiannya. Bukankah nanti jika mereka menikah Sehun juga akan menikmati liburan di villa tersebut. Tentu saja seorang suami yang harus bekerja untuk mengabulkan keinginan pasangannya.

"Sudah bangun? Ayah pikir kamu masih tidur."

Jongin melangkah meninggalkan balkon untuk menghampiri sang kepala keluarga. "Jongie baru saja menghubungi tentang masalah pulau itu, ayah."

"Jadi bagaimana?"

"Sehun menawarkan harga lebih tinggi, dan Jongin juga tidak mau kalah."

Tuan Kim tersenyum, mengacak rambut anaknya hingga terlihat berantakan. "Kamu ini. Bagaimana kalau Sehun akhirnya menyerah?"

"Artinya Sehun tidak serius. Tidak apa, ayah. Mungkin kami tidak berjodoh."

"Katanya kamu hanya ingin berjodoh dengan Sehun. Kalau tidak tetap ingin memaksa Tuhan. Tapi kenapa anak ayah sekarang terdengar pasrah?"

"Hehehehe.."

Keduanya melangkah keluar kamar untuk sarapan bersama. Di ruang makan semuanya sudah berkumpul, termasuk si anggota keluarga paling kecil sudah makan lebih dulu. Tentunya tuan Kim menginap di hotel miliknya yang berada di jepang, memilih kelas president suite tanpa harus memikirkan biaya pengeluaran.

HUNKAI

"Kau serius?!"

"Kau pikir aku bercanda. Sudahlah!" Sehun beranjak meninggalkan Kris untuk kembali ke rumah si pemilik pulau, berharap mendapatkan jawaban yang memuaskan.

THE WAGER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang