Bagian 2

998 102 6
                                    

"Kata mama kamu gak pulang ke rumah tadi malam?"

Chanyeol yang tadinya sibuk dengan berkas-berkasnya langsung mendongakan kepalanya saat mendengar suara wanita yang tak asing lagi untuknya. Chanyeol menatap wanita itu sekilas yang kini sudah berdiri di seberang meja kerjanya.

"Aku pulang ke apartemenku tadi malam sayang." Jawab Chanyeol seadanya dan terus melanjutkan tugasnya menandatangani berkas yang bertumpuk dihadapannya.

"Aku tadi malam ke apartemen kamu dan kamu tidak ada disana. Kamu berbohong sama aku, Chan."

Chanyeol terkejut tentu saja, tapi ia mampu menutupi rasa terkejutnya itu. Chanyeol langsung bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati wanita itu. Memeluk wanita itu dari belakang dan menumpukan kepalanya dibahu wanita itu.

"Kamu percayakan sama aku?" tanya Chanyeol setengah berbisik seraya mengeratkan pelukkannya.

"Aku selalu percaya sama kamu dan kamu tahu itu kan. Pernikahan kita hanya tinggal menghitung bulan Chan, dan aku tidak mau terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Aku sangat takut jika kamu berpaling dengan yang lain."

Wanita itu membalikkan badannya menghadap Chanyeol dan mengalungkan tangannya dileher Chanyeol. Wanita itu menatap Chanyeol dengan tatapan sendunya.

"Tidak akan terjadi apa-apa. Aku hanya mencintaimu, Hyo Jung-ah."

Cup!

Satu kecupan mendarat di kening wanita yang di panggil Hyo Jung itu. Yang tak lain tak bukan adalah tunangan Park Chanyeol.

"Aku juga sangat mencintaimu, Chan."

++***++

Ting Tong!

"Soo hyung, ada tamu tuh." Kata Sehun pada Kyungsoo yang tengah tiduran di atas sofa yang berada disampingnya.

"Ya di buka dong Hun, gak liat aku udah pewe gini." Balas Kyungsoo sambil terus mengunyah cemilannya dan matanya yang fokus ke TV di depan mereka.

"Bagian belakang Hunie sakit banget kalau buat jalan Soo hyung, jadi tolong bukain ya."

Mau tidak mau Kyungsoo bangkit dari posisi pewenya dan menatap Sehun sebel.

"Makanya lain kali kalau main jangan berlebihan. Jadi susah sendiri kan."

Sehun hanya nyengir mendengar ucapan Kyungsoo, lalu  menyuruh Kyungsoo agar segera membuka pintu apartemen mereka. Kasihan tamu mereka jika terlalu lama menunggu, karena Sehun tahu menunggu itu sangat tidak lah enak.

Cklek!

Kyungsoo membuka pintu itu dan langsung menemukan satu lagi sahabatnya yang tak kalah manis darinya menatapnya dengan tatapan kesal.

"Lama banget sih hyung bukanya, bosen aku tuh nunggunya." Protes sang tamu sambil langsung masuk gitu aja ke apartemen itu melewati Kyungsoo yang sudah menatap bosan ke arahnya.

"Jadi tamu tuh harus sabar, gak sadar diri banget sih sebagai tamu."

Pria manis itu spontan membalikkan badannya dan menampilkan cengiran lebar khas dirinya.

"Uh Soo hyung marah ya~Maaf ya sayangnya Minie."

Pria itu mencolek dagu Kyungsoo manja lalu tertawa terbahak-bahak karena ekspresi wajah Kyungsoo yang begitu masam. Lalu ngacir ninggalin Kyungsoo begitu saja yang masih berdiri setia di dekat pintu.

"Kim Seungmin!! Kurang ajar kamu ya."

Kyungsoo langsung menutup pintunya kasar dan segera mengejar pria yang bernama Seungmin itu, yang sudah semakin jauh masuk ke dalam apartemennya.

BLUES!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang