Kyungsoo menepuk-nepuk pipinya berusaha menyangkal kalau yang baru saja di dengarnya hanyalah omong kosong belaka. Sehun juga tak kalah shocknya bahkan ia tidak mampu mengeluarkan sepatah kata pun.
"Dokter tidak berbohong kan?" tanya Kyungsoo memastikan sekali lagi.
Dokter itu terkekeh pelan lalu menganggukan kepalanya.
"Apa aku terlihat seperti orang yang berbohong? Aku tahu ini sedikit tidak masuk akal, tapi yang baru saja kalian dengar memang benar adanya. Temanmu itu memang tengah mengandung dan usia kandungannya sudah memasuki usia 5 minggu."
Kyungsoo dan Sehun tidak tahu harus bereaksi seperti apa lagi. Ini terlalu mengejutkan untuk keduanya terutama untuk Sehun. Bagaimana mungkin di dalam perutnya kini tengah tumbuh kehidupan lain yang jelas ia tahu ini karena hasil perbuatannya dan sang kekasih.
Sehun dan Chanyeol memang sering melakukannya dan itu tanpa pengaman. Mereka berpikir itu tidak akan masalah karena mengingat mereka sama-sama pria. Dan mungkin ini juga alasan kenapa akhir-akhir ini ia menjadi lebih sensitif dan keadaan tubuhnya yang turun drastis.
"Apa tidak masalah jika seorang pria sepertiku mengandung?" tanya Sehun akhirnya buka suara.
"Tidak, hanya saja mungkin akan sedikit lebih rentan karena kau seorang male-pregnant. Jadi kau harus lebih hati-hati dan pastikan selalu mengkonsumsi makanan yang sehat."
Sehun mengangguk mengerti begitu juga dengan Kyungsoo.
"Sering-seringlah melakukan check up, nanti aku sendiri yang akan menanganimu. Jadi kau bisa menemuiku lagi jika nanti kembali lagi. Apa kau mengerti?" ucap dokter yang berjenis kelamin wanita itu.
"Iya dok, saya mengerti. Kalau begitu kami permisi."
Sehun dan Kyungsoo pun langsung meninggalkan ruangan dokter itu.
Awalnya tadi Sehun dan Kyungsoo merasa heran saat dokter umum yang mereka datangi justru merekomendasikan mereka ke dokter kandungan. Tentu saja keduanya terkejut dan ingin menolak.
Tapi sekarang keduanya tahu kenapa dokter itu menyuruh mereka ke dokter kandungan, karena sebenarnya Sehun memang membutuhkan dokter kandungan bukan dokter umum.
Belum lagi sudah satu minggu terakhir ini tidak ada kabar dari Chanyeol yang membuat keadaan Sehun semakin menurun. Jadi melihat kondisi Sehun yang seperti itu, Kyungsoo akhirnya memutuskan untuk membawa Sehun ke rumah sakit. Dan kabar mengejutkan justru yang keduanya dapatkan.
.....
"Hunie harus segera minta pertanggung jawaban Chan hyung. Itu anaknya dan dia harus tau itu sesegera mungkin."
Sehun yang mendengar ucapan Kyungsoo langsung menatap pemuda itu begitu sendu. Setitik air mata menetes diujung matanya dan Sehun langsung menundukan kepalanya.
"Tapi Hunie cuma simpanannya, hyung. Chan hyung juga belum tentu mau nerima keadaan Hunie yang sekarang. Hunie aneh hyung, Hunie aneh."
Sehun tak bisa lagi menahan tangisnya. Kyungsoo yang sejak tadi duduk di hadapan Sehun pun pindah kesamping pemuda putih itu dan memeluknya erat.
Kyungsoo tahu tak segampang itu bisa menerima keadaan Sehun yang sekarang. Jika Kyungsoo yang ada di posisi Sehun, pasti dia juga tak kalah frustasinya.
"Tapi Chan hyung tetap harus tahu, Hunie. Dia yang berbuat maka dia juga yang harus bertanggung jawab. Hunie tenang aja, hyung bakalan selalu ada untuk belain Hunie"
Sehun membalas pelukan Kyungsoo tak kalah eratnya. Sehun terus menangis dalam pelukan Kyungsoo dan menumpahkan segalanya pada sahabatnya itu. Kyungsoo yang tidak tega pada Sehun juga ikut meneteskan air matanya. Kenapa takdir begitu kejam dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUES!!
Short StoryBagaimana rasanya menjadi selingkuhan? Apakah menyenangkan? Jika kalian ingin tahu, tanyalah pada Kyungsoo dan Sehun, Maka mereka akan memberikan jawabannya!