Bagian 3

783 90 10
                                    

Ting Tong!

Cklek!

"Chan hyung?!"

Grep!

"Hyung kangen banget sama Hunie."

Chanyeol langsung memeluk Sehun erat begitu Sehun membukakan pintu apartemennya. Sehun pun membalas pelukkan itu tak kalah eratnya.

"Hunie juga kangen banget sama hyung. Masuk gih!"

Sehun menutup pintu apartemennya dan membiarkan Chanyeol masuk kedalam mendahuluinya.

"Kyungsoo dimana Hunie? Kok sepi?" tanya Chanyeol menyamankan sandarannya di sofa dan langsung menarik Sehun dalam pelukkannya lagi begitu Sehun berjalan mendekatinya. Chanyeol mengeratkan pelukannya dan mulai mengecupi seluruh wajah Sehun membuat Sehun tertawa geli diperlakukan seperti itu.

"Dikamarnya, istirahat. Mungkin capek karena satu harian ini kita keliling-keliling di mall." Jawab Sehun yang kini sudah berpindah ke atas pangkuan Chanyeol dan mengalungkan kedua tangannya di leher Chanyeol.

Chanyeol menganggukan kepalanya mengerti lalu langsung menelusupkan kepalanya di perpotongan leher Sehun dan meninggalkan kecupan-kecupan kecil disana. Sehun yang mengerti pun langsung mendongakan kepalanya dan membiarkan bibir Chanyeol bermain di lehernya.

"Eunghh—hyunghh..." Lenguh Sehun saat Chanyeol mengecupnya begitu kuat dan Sehun yakin pasti akan meninggalkan bekas disana. Chanyeol pun langsung menarik kepalanya dari leher Sehun setelah puas lalu kembali meraup bibir Sehun dan membawanya kedalam ciuman yang lebih dalam.

Sehun yang sudah merasakan sesak dan membutuhkan oksigen pun menepuk-nepuk dada Chanyeol agar kekasihnya itu melepaskan ciumannya. Chanyeol yang mengerti pun segera melepaskan ciuman itu dan terkekeh pelan melihat Sehun yang dengan rakus menghirup oksigen sebanyak-banyak. Uh kekasihnya begitu menggemaskan.

"Hyung mau Hunie mati huh?" Ketus Sehun dan menatap Chanyeol sengit.

Chanyeol terkekeh pelan lalu menggelengkan kepalanya.

"Hyung kangen banget sama Hunie. Maaf ya," ujar Chanyeol sambil mengusap lembut pipi Sehun yang sepertinya semakin chubby saja dari yang sebelum-sebelumnya.

Sehun tersenyum manis lalu menganggukan kepalanya.

Sehun menyandarkan kepalanya didada Chanyeol dan memeluknya erat-erat. Menghirup dalam-dalam aroma tubuh Chanyeol dan berusaha mengingatnya. Karena tidak akan mungkin mereka akan terus bersama selamanya seperti sekarang ini 'kan?

Ting Tong!

"Hyung ada tamu tuh," kata Sehun mendongakan kepalanya menatap Chanyeol.

Chanyeol mengernyitkan alisnya tidak mengerti maksud perkataan Sehun. Apa hubungannya tamu diluar sana dengan dirinya.

"Terus?" tanya Chanyeol bingung.

"Ya bukain dong pintunya. Hush, sana!"

Sehun langsung turun dari pangkuan Chanyeol dan memukul bahu Chanyeol agar segera membukakan pintu. Chanyeol hanya mendengus, mau menolak pun tidak akan mungkin. Dari pada Sehun nya ngambek dan mogok bicara. Uh, Chanyeol tidak akan sanggup.

Cklek!

"Loh, Chan Hyung, disini juga?" tamu itu tampak terkejut begitu Chanyeol yang membukakan pintu untuknya.

Chanyeol hanya tersenyum lebar sebagai balasan dan langsung mempersilahkan sang tamu masuk yang tak lain tak bukan adalah Jongin. Keduanya memang sudah saling mengenal sebelumnya, bahkan Sehun kenal dengan Chanyeol karena Jongin yang memperkenalkan mereka. Perusahaan keduanya juga bekerja sama.

BLUES!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang