Kyungsoo membanting pintu apartemennya begitu kasar tidak peduli jika pintu itu bisa saja rusak. Kyungsoo terlalu kesal dan ingin segera mengistirahatkan tubuhnya. Kyungsoo melangkahkan kakinya tergesa-gesa menuju kamarnya. Namun langkah kakinya terpaksa terhenti saat melihat keadaan Sehun yang tampak begitu kacau.
Bersimpuh di atas lantai dengan tatapan kosong dan juga dengan air mata yang mengalir di wajahnya. Sontak Kyungsoo mendekati Sehun dan membawa sahabatnya itu dalam pelukannya.
"Hei ada apa?" tanya Kyungsoo sambil menepuk-nepuk lembut pipi Sehun.
Sehun hanya diam.
"Jangan diem aja, Hunie. Katakan ada apa?"
Sehun natap Kyungsoo sekilas dan tak lama kemudian.
Puk!
Sehun jatuh pingsan dalam pelukan Kyungsoo.
Kyungsoo panik tentu saja. Ia langsung mengangkat tubuh Sehun keatas sofa tepat di samping mereka dan membaringkannya. Kyungsoo kembali menepuk-nepuk pipi Sehun berharap pemuda itu segera sadar tapi Sehun tidak merespon sama sekali.
"Kamu kenapa Hunie? Yatuhan, aku harus apa sekarang."
Kyungsoo berjalan mondar-mandir berusaha mencari solusi, tapi pikirannya benar-benar tidak bisa diajak kompromi. Masalahnya saja belum selesai kini di tambah lagi dengan keadaan Sehun yang seperti ini.
Ah iya,Seungmin. Dia harus menghubungi Seungmin.
—***—
"Sebenernya Sehun hyung kenapa sih hyung?" tanya Seungmin yang kini membaui hidung Sehun dengan minyak telon berharap pemuda berpipi chubby itu segera sadar.
Kyungsoo hanya menggelengkan kepalanya.
"Hyung juga gak tahu, Minie. Tadi pas hyung pulang keadaan Sehun emang udah kacau banget." Jawab Kyungsoo yang masih terus menggenggam sebelah tangan Sehun. Kini mereka semua sudah berada di kamar Sehun, tadi Hyunjin yang memindahkan Sehun ke kamarnya. Seungmin memang datang di antar Hyunjin.
"Sehun hyung ada masalah?" tanya Hyunjin pada Kyungsoo yang memang lebih tua darinya.
Lagi, Kyungsoo menggelengkan kepalanya.
"Coba hyung inget-inget lagi, kali aja ada hal yang memang buat Sehun hyung tertekan." Ujar Seungmin dan di angguki oleh Hyunjin.
Kyungsoo tampak berpikir sejenak, lalu tak lama kemudian ia bertepuk tangan heboh.
"Apa hyung, apa?" tanya Seungmin lagi penasaran.
"Jangan terkejut dan hyung harap kalian berdua bisa jaga rahasia." Balas Kyungsoo.
Keduanya mengangguk kompak.
"Sehun hamil dan usia kandungannya sekarang udah berusia 5 minggu."
Hyunjin dan Seungmin kompak membulatkan matanya dan menepuk-nepuk pipinya kalau yang baru saja mereka dengar hanyalah mimpi.
"Kalian gak salah denger, Sehun sekarang emang lagi hamil dan itu anaknya Chanyeol hyung." Tambah Kyungsoo lagi berusaha meyakinkan Hyunjin dan Seungmin.
Sontak Seungmin menatap Sehun dengan tatapan sendunya dan tangannya langsung mengusap wajah Sehun begitu lembut. Seungmin tidak menyangka jika sahabatnya itu akan mengalami ini semua. Terlebih lagi jika mengingat status Sehun yang hanya sebatas simpanan.
Ting Tong!
"Hyung, ada tamu tuh! Kali aja pacar kesayangan Sehun hyung. Buka gih!" perintah Seungmin begitu santai. Hyunjin yang melihat wajah malas Kyungsoo hanya tertawa kecil, ia tahu jika pemuda mungil itu kesal dengan kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUES!!
Cerita PendekBagaimana rasanya menjadi selingkuhan? Apakah menyenangkan? Jika kalian ingin tahu, tanyalah pada Kyungsoo dan Sehun, Maka mereka akan memberikan jawabannya!