"Huft......"
Terlihat Solar dan Alvin sedang berkumpul di ruang tamu. Nampak Alvin menggembungkan pipinya dan memalingkan wajahnya. Sepertinya dia merajuk.
"Ayolah, maafkan aku." Pinta Solar dengan muka memelas. Alvin malahan berbalik badan membelakangi Solar. Melihat reaksi Alvin, Solar hanya menghela nafas.
Greeeep
Tiba-tiba Solar memeluk Alvin dari belakang yang membuat Alvin terkejut. "Maafkan aku. Kumohon." Pinta Solar dengan lembut sambil membelai rambut Alvin. Sejenak Alvin merasakan sebuah kehangatan yang baru ia rasakan.
Makin lama, Alvin merasa makin nyaman. Lantas ia merebahkan tubuhnya di dada Solar dan memejamkan matanya. "Baiklah." Jawab Alvin dengan pelan namun masih dapat didengar.
Solar pun tersenyum dan memposisikan dirinya duduk dan Alvin merebahkan dirinya di pangkuan Solar. Solar merasakan kebahagiaan yang sudah lama sekali ia nantikan.
"Kak sol." Ucap Alvin yang membuat Solar menoleh kepadanya sambil mengangkat kedua alisnya. "Aku punya permintaan." Ucap Alvin sambil memposisikan tubuhnya duduk disebelah Solar dan membisikan sesuatu.
"Uhm, biar aku pikirkan nanti." Ucap Solar sambil mengelus pucuk kepala Alvin dan tersenyum. "Makasih Kak Sol." Alvin pun sontak memeluk Alvin. Keadaanpun menjadi hening lagi sebelum seseorang datang.
Braaaaaak
"Aku Pulang!" tiba-tiba seseorang membuka pintu dengan kasar dan masuk tampa menucap salam. Solar dan Alvin yang sedang berduaan terkejut sampai-sampai Solar berdiri dengan tiba-tiba membuat Alvin terjun dan mendarat di lantai yang empuk.
"Aduh!" Pekik Alvin yang kepalanya mendarati terlebih dahulu. Solar pun kaget dan membantu Alvin untuk berdiri. "Ah, apa aku menganggu kencan kalian?" ucap seseorang yang datang dengan membawa sebuah koper.
Buaaagh
Dan sebuah kotak tisu melayang dan mengenai kepala. Nampak Solar lah pelakunya. Alvin yang masih menarik nyawanya agar tidak melayang hanya diam kebingungan dan memandang Solar.
"Kak Sol, siapa dia?" Tanya Alvin sambil menatap Solar. "Ah, kamu juga tidak mengingatnya?" Alvin menjawab dengan menggelengkan kepalanya. "Dia sepupu jauh kita. Dan namanya......"
==========
Life is a choice
Your choice determines the fate of you and everyone
One day there will be a period
Where we have to sacrifice
What do we have
To improve on what we have created
In the past
Don't give up trying
Because we don't even betray the results
Indeed crying can lighten our burdens
But all have a time
a time when we should try
or maybe give up
for a few moment
Going broke isn't always bad
Like a fallen angel who never gave upand now she is more radiant than normal angels
==========
==Omake End==
Okay, ini saatnya mengumumkan pengumuman. Silakan dibaca!
Setelah ini season 1 sudah tamat. Nah sebelum kita beranjak ke season 2 kita adakan sedikit hiburan yaitu kita akan mengadakan sesi ToD dan QnA. Silakan kalian mengirim ToD dan QnA. Mau yang aneh aneh? Boleh. Sekalian saja yang ga ngotak sekalian. Nah silakan kalian mau mengajukan ToD dan QnA ke siapa saja boleh.
Halilintar :
Gempa :
Taufan :
Blaze :
Ice :
Thorn :
Solar :
Alvin :
Author :
[Kirim ToD dan QnA disini]
Oke segitu saja. Terimakasih telah membaca dan mungkin meniggalkan vote. Vote kalian sangat saya harapkan untuk menambah semangat saya melanjutkan fanfic ini.
Okay bye! We'll meet next season. Sayonara!
Star_elysium
![](https://img.wattpad.com/cover/212242423-288-k709199.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
👑Kepingan Memori👑 [S1] [Complete]
Fanfiction(Slice of Life)(Shounen-ai) Genre: Family, Romance, Tragedy, Bromanec, Hurt/Comfort [S1][AutoPhobia] : Complete [S2][Memory Recovery] : On Going [S3][???] : On Plan Status : Complete ================================...