[S1][Eps]{It's Begin}[03]

198 25 5
                                    

==========

"Saudara, ada untuk melengkapi dan bukan untuk dilupakan

Namun, apakah aku diperlakukan seperti itu?"

==========

.

.

=====

Bel pulang sekolah pun berbunyi menandakan sekolah telah berakhir. Dan Alvin pun segera mengemasi barang-barangnya sebelum keluar dari kelas. Ia pun melirik jam tangannya yang menunjukan pukul 13.45.

Setelah itu ia pun segera berlari menuju kelas 9, kelas kakaknya. dan ia pun sampai didepan kelas itu. Dan sepertinya semua orang sedang keluar dari kelas. Tetapi ia tidak menemukan kakaknya. ia pun beranjak dari situ dan berniat untuk pulang.

Namun, ia melihat seseorang yang sepertinya teman kakaknya. ia pun menghampirinya dan menanyakan keberadaan kakaknya.

"Kak gem!" sapanya kepada pemuda bernama Gempa.

"Hai Alvin, belum pulang?" sapa balik dan tanya Gempa.

"Belum. Kak Gem, liat Kakak ngak" tanyanya kepada Gempa.

"Oh, solar tadi bilang dia pulang terlambat, katanya ada metting SBO(School Biologist Organitation) gitu. Dan kakak baru mau cari kamu, tau-tau kamu ada disini." Penjelasan dari Gempa yang dibalas anggukan.

"ok, aku pulang dulu kak Gem. Makasih!" ucapnya sambil beranjak dari sana.

"sama-sama. Hati-hati dijalan!" jawab Gempa sambil melambaikan tangan.

=====

Alvin pun sampai dirumahnya. Ia pun melepas sepatunya dan meletakan nya di rak sepatu. Ia pun segera masuk kekamarnya dan meletakan tasnya. Dan ia langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur empuk miliknya.

"Kakak, segera pulanglah." Ucapnya sebelum matanya menutup dan ia terbawa ke alam mimpi.

==16.10 Pm==

Alvin pun bangun dari tidurnya, segera ia melihat jam dinding nya. Dan ia segera mandi dan ganti baju. Sesudah itu ia turun untuk memasak dengan berpakaian kaos biru dengan celana hitam.

Ia pun segera menyiapkan bahan untuk memasak. Dan hanya butuh 20 menit untuk pemuda tersebut menyelesaikan masakannya.

Dan ia pun segera menyajikannya di meja makaan. Dan rasanya sepi , makan sendiri tampa kehadiran kakaknya selama 2 minggu. Dan setiap hari hanya kesepian yang menemaninya.

"harusnya aku ngak maksa kakak masuk klub itu." Ucapnya dengan nada kecewa. Ya, semenjak kakaknya masuk klub ilmiah atau SBO, kakaknya mulai mengacuhkan dirinya dan lebih mementingkan urusan clubnya daripada adiknya sendiri yang kesepian.

"aku kangen dengan dirimu yang dulu kak." Ucapnya sembari membawa piring kotornya dan mencucinya. Dan segera ia menutup makanan yang ia sengaja siapkan lebih untuk kakaknya nanti. Dan ia pun berjalan menuju ruang tamu dan duduk di sofa depan tv.

Ia pun menyalakan tv. Beberapa channel memang kurang menarik tampa kehadiran kakaknya. ia pun segera mematikan tv dan mulai beranjak untuk pergi ke kamarnya.

Tetapi sebuah suara menghentikan langkahnya. Terlihat pintu terbuka dan munculah seseorang. Siapa lagi kaalu bukan Solar. Dengan kantung mata yang menghitam, langkah yang sangat lambat ia masuk kedalam rumah. Tampaknya ia kelelahan.

"Selamat datang kak!" sambut Alvin hangat. Yang disambut hanya membalas dengan gumanan. Alvin paham kalau kakaknya kelelahan, makanya ia hanya menyambut dan tidak menggangunya. Solar pun hanya melewatinya tampa member salam ataupun ucapan dan langsung menuju ke kamarnya.

Alvin pun hanya menghela nafas panjang. Lalu ia menutup pintu yang kakaknya lupa untuk ditutup. Dan melanjutkan langkahnya menuju kamarnya untuk menyelesaikan tugas sekolahnya.

==19.00 Pm==

Alvin pun telah menyelesaikan tugasnya dan membereskan meja belajarnya. Lalu ia mengambil sebuah foto yang sengaja ia selipkan di sebuah catatan kecil dan bisa dibilang diary milik nya. Dan tampak lah ia dan Solar berfoto ria di sebuah taman 5 tahun yang lalu. Ia pun kembali mengenang masa lalunya yang indah itu.

"I hope we will together forever, kak." Gumannya lirih. Dan tanpa sengaja air matanya mulai menetes. Ia pun menangis pelan. Setelah ia sadar dari lamunannya, ia mengusap air matanya dan menyelipkan kembali foto tersebut. lalu ia beranjak mengecek apa kakaknya sudah makan.

Lalu terlihatlah piring yang masih penuh dengan lauk dan nasi. Sepertinya kakaknya belum memakannya. Ia pun berinisiatif untuk mengantar makan malam kakaknya ke kamarnya. Dan segera ia naik ke lantai dua dan berjalan menuju ke kamar Solar. Ia pun mengetuk pintu terlebih dahulu.

"kak, ini makan malamnya." Ucapnya sambil membuka pintu.

"taruh di meja dulu, kakak sibuk." jawab Solar yang sedang sibuk mengetik dan membolak-balik lembaran kertas. Alvin pun hanya menganguk dan meletakan makan malam milik kakaknya di meja dan segera keluar dan menutup pintu.

Dan Alvin pun segera menuju kamarnya untuk tidur.

==22.00 PM==

Dan seorang pemuda terlihat sedang membereskan beberapa tumpukan kertas. Ya, dia Solar. Dan ia sudah selesai mengerjakan proposal nya. Dan iapun berniat untuk tidur karna sudah seharian ia memeras otak. Namun, terdengarlah suara perut bergemericik menandakan ia sedang lapar. Lalu ia teringat dengan makanan yang telah disiapkan adiknya. Lalu ia segera mengambil makan malamnya dan memakannya.

Nampaklah sepiring nasi goreng dengan isian bakso, sayur dan sosis. Ditemani segelas susu. Ia pun segera menikmati hidangan tersebut.

"hmmm, enak juga." Gumannya setelah mencicipinya. Lalu ia segera menghabiskannya dan meletakannya di tempat piring kotor. Lalu ia kembali ke kamarnya.

Saat melewati kamar Alvin, ia berinisiatif untuk melihat keadaan adiknya. Ia lantas membuka pintu perahan agar tidak menimbulkan suara.

Dan nampaklah ruangan sedikit gelap dengan penerangan lampu tidur. Sang pemilik kamar sudah terlelap dimimpinya.

Solar menyapu pandangan keseluruh penjuru. Dan matanya menangkap sesuatu diatas meja belajar.

Sebuah buku bertulis 'My Memories'. Ia membuka sedikit demi sedikit buku tersebut. dan isinya adalah kenangan masa lalunya bersama Alvin.

Lalu tibalah di halaman terakhir sebelum halaman kosong. Isinya adalah doa-doa untuk Solar. Membacanya membuat hatinya terharu.

Lalu ia menutup dan mengembalikan buku tersebut. ia lantas melangka menuju sang pemilik kamar. Diusapnya kepala Alvin dan mencium keningnya.

"Maaf" itulah kata yang diucapkan Solar sebelum ia keluar dari kamar Alvin. Lalu ia langsung merebahkan diri dikasur dan terlelap.

TBC

==========

Don't forget to vote

And comment

Wanna continue?

Stay tune!

==========

Hublerohue

👑Kepingan Memori👑 [S1] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang