Suara tak beraturan terus terdengar disetiap ruang, ditambah dengan barang-barang yang berantakan, Ahn Se-Ra telat. Ia terus merapalkan banyak do'a disepanjang jalan seraya melihat jam ditangannya, semoga saja tidak telat.
Sera sampai dengan terengah-engah seraya menempelkan id nya untuk mengabsen. "Yah, telat delapan menit," keluh Sera seraya berjalan masuk.
"Telat lo masih wajar," ujar teman kerjanya Sera yang duduk tepat disamping mejanya, Kang Hye-In.
"Ya tapi kan gue masih magang, kata atasan nanti gini; masa baru magang udah telat, gimana nanti," ujar Sera mempraktekkan suara atasannya seraya membuka laci untuk mengambil dokumen yang harus ia kerjakan.
"Durhaka lo ye, ngeledekin atasan," ujar Hye-In kembali fokus dengan pekerjaannya.
"Oh iya, harus dikirim sekarang," ujar Sera mengabaikan Hye-in dan mengingat bahwa hari ini adalah hari terakhir pengumpulan berkas ceritanya, Sera mengambil flashdisk didalam tasnya.
Ia pun membuka filenya dikomputer kantor dan langsung dikirimkan via email. Setelah itu ia kembali sibuk dengan pekerjaannya.
Drttt
Sebuah notifikasi muncul dilayar ponsel Sera, ia pun melihat isi pesan dari Taeyong.
Udah nonton belum?
"Ahh gue lupa." Sera mengecek channel YouTube yang dimaksud Taeyong, dan benar saja, Sera telat menghadiri live streaming Taeyong dengan grup idolnya yang baru, SuperM.
Sera pun langsung membuka YouTube dan menonton sesuai permintaan Taeyong, dan melupakan pekerjaannya.
"Ish, gaya rambutnya jelek," komen Sera namun tetap menikmati.
Tok..... Tok....
Sera melihat ada sebuah tangan yang tengah mengetuk mejanya, ia pun perlahan melihat seseorang yang berdiri disamping mejanya. Seketika Sera melotot terkejut, ia langsung mengeluarkan laman YouTube dan kini komputer nya menampilkan karya tulisannya bukan pekerjaannya.
"Ahh, gue lupa keluarin," ujar Sera pelan dengan wajah takut seraya langsung mengeluarkan semua laman dan mengambil dokumennya untuk melanjutkan pekerjaannya.
"Ikut saya." Sera menepuk jidatnya saat mendengar penuturan atasannya. "Mampus dah gue!" Pasrah Sera dengan gemetar seraya mengikutinya.
Sera menerima berbagai teguran dari mulai telat, nonton, nulis hal lain, padahal ia tidak nulis, hanya untuk mengirim karyanya saja, dan tidak mengerjakan tugasnya tepat waktu.
"Bisa-bisa kontrak gue gak bisa diperpanjang, habis lah sudah magang gueee hancurr," rancau Sera saat keluar dari ruangan tersebut dengan membawa banyak dokumen.
"Waw, lo kena hukum ye?" Tanya Hye-In seraya mendekatkan kursinya untuk mendengar curahan Sera. "Oh, atau ini ujian untuk anak magang? Soalnya dulu juga gue gitu, dites seberapa mampu gue biar kontrak gue diperpanjang. Tapi kan itu pas waktu magang lo hampir habis, sedangkan lo aja baru masuk beberapa hari." Hye-In bingung apa yang terjadi dengan temannya.
"Bukan, ini hukuman. Lo tadi gak denger?" Tanya Sera.
"Gue baru balik ini, emang ada apaan?" Tanya Hye-In yang tidak tahu apa-apa.
"Pokoknya gue kena hukum." Sera membuka satu persatu dokumen yang diberikan oleh atasannya.
"Oh itu tentang investasi saham," ujar Hye-In saat melihat tumpukan dokumen.
"Iya, gue disuruh siapin buat nanti rapat pemegang saham, mana harus selesai besok, alamat lembur," keluh Sera.
"Gue bantuin, tenang aja. Oh iya gue juga pernah kok disuruh, masih ada softfile nya. Lembur juga gue temenin biar laporannya memuaskan," ujar Hye-In seraya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
District T
Fanfiction[Lee Tae-Yong] ------ Ahn Se-Ra, perempuan yang sudah menjadi temannya Lee Tae-Yong sejak kecil namun saat SMA mereka berbeda sekolah, meski begitu mereka tetap bersama. Ahn Se-Ra selalu menemani Lee Tae-Yong bahkan sampai ia debut sebagai idol. Seb...