Sangat mudah saat mengatakan untuk menjauhinya, tapi tindakannya kini jauh berbeda dengan ucapannya. Sera tengah mencari tahu jadwal NCT melalui beberapa sumber yang merupakan fans fanatik NCT. Sera sudah tidak bisa menanyakan jadwal Taeyong padanya langsung, karena Sera sudah mengatakan akan menjauhi Taeyong, nyatanya ia tak bisa melepas Taeyong begitu saja.
Setelah mengetahui bahwa NCT akan mengadakan konser disalah satu acara, Sera langsung bersiap untuk ikut bersama fans lain yang akan menunggu NCT datang sebelum masuk kedalam gedung.
Sera melihat sekeliling yang dipenuhi oleh fans NCT yang menunggu kedatangan para member. Setiap orang memegang ponsel atau kamera untuk mengabadikan momen, hanya Sera saja yang tidak membawa apa-apa, ia hanya ingin melihat Taeyong, memastikan bahwa ia baik-baik saja.
Tak lama suara teriakan para fans mulai mengisi kesepian, para member keluar dari mobil dan mulai berjalan untuk memasuki gedung yang dikawal oleh beberapa laki-laki yang berbadan kekar.
Sera tersenyum senang saat melihat Taeyong, ia tidak ikut berteriak. "Semoga hati lo juga baik-baik aja," ujar Sera pelan, matanya tak lepas menatap Taeyong, meski siempunya hanya menatap lurus.
Merasa ada yang aneh, Sera menajamkan penglihatannya pada seorang gadis yang tengah bersiap dengan gerak gerik yang aneh.
"Nggak boleh!" Ujar Sera tiba-tiba dengan matanya yang membulat seraya melangkah maju menerobos kerumunan untuk menghentikan tindakan perempuan yang Sera duga adalah sasaeng fans.
Perempuan tersebut menerobos kerumunan dan berniat akan menabrak salah satu member yang lengah dari penjagaan, member itu Taeyong. Dengan segera Sera membentangkan kedua tangannya untuk menghalangi Taeyong dari serangan sasaeng.
Brakk
"AW!"
"AHN SERA!"
Taeyong terkejut saat mendapati bahwa ada fans yang dengan sengaja menerobos untuk dekat dengannya, dan yang membuat Taeyong tambah terkejut adalah, Sera melindunginya.
Rasa peduli Taeyong yang sangat tinggi pada Sera, membuatnya langsung bertindak untuk menolong Sera yang terjatuh akibat dorongan dari sasaeng fans tadi, namun salah satu staffnya menghentikan langkah Taeyong dan menyuruhnya untuk terus melanjutkan jalannya.
"Aku harus membantunya," keukeuh Taeyong.
"Biar staff yang bantu dia." Staff tersebut mendorong Taeyong agar melanjutkan jalannya, dan mengingatkan Taeyong bahwa ini didepan publik. Taeyong meringis melihat Sera yang kesakitan, ia merasa sangat brengsek karena tidak membantu Sera yang melindungi dirinya.
Taeyong terus menengok kebelakang hingga ia kembali terkejut saat melihat Doyoung membantu Sera untuk berdiri. Para fans berteriak iri saat Doyoung mendekati Sera.
"Lo nggak kenapa-kenapa kan?" Tanya Doyoung yang dijawab gelengan oleh Sera.
"Terimakasih," ucap Sera seraya memundurkan langkahnya karena ia tahu posisi.
"Hati-hati ya." Setelah mengucapkan kata tersebut, Doyoung melanjutkan jalannya.
Doyoung tertawa ringan saat duduk dimeja rias. "Katanya bukan fans, tapi datang ke tempat begituan buat liat idol," ujar Doyoung seraya membenarkan rambutnya.
"Lo kenal dia?" Tanya Taeyong saat mendengar rancauan aneh Doyoung.
"Siapa?—ah cewek tadi?" Tanya Doyoung yang diangguki oleh Taeyong.
"Kenapa? Mau bilang terimakasih karena udah lindungi lo?" Tanya Doyoung.
"Buk—
"Nanti gue sampein terimakasih lo," potong Doyoung dengan wajah jahilnya karena memotong pembicaraan Taeyong. Taeyong menatap Doyoung tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
District T
Fanfiction[Lee Tae-Yong] ------ Ahn Se-Ra, perempuan yang sudah menjadi temannya Lee Tae-Yong sejak kecil namun saat SMA mereka berbeda sekolah, meski begitu mereka tetap bersama. Ahn Se-Ra selalu menemani Lee Tae-Yong bahkan sampai ia debut sebagai idol. Seb...