Meski masa berkabung sudah usai, tetap saja rasa sedih masih menyelimuti dalam diri Taeyong. Hari ini ia sudah kembali keasrama untuk melanjutkan jadwalnya sebagai idol, meski ia terkadang suka menyendiri. Tapi temannya terus menyemangati, bahkan menemaninya agar tidak terlarut. Sesekali ia harus kerumah sakit untuk menengok keadaan Ibunya yang masih terbaring koma, kakak perempuannya harus kembali ke negara orang lain untuk menjenguk anak-anaknya dan setelah itu ia akan kembali kekorea untuk mengurus Ibu dan Taeyong.
Taeyong membuka laptopnya untuk membuka sosial media, ia hanya ingin melihatnya karena sudah lama ia tidak megecek sosial media.
Tidak aneh lagi jika disosial medianya di penuhi dengan ucapan bela sungkawa pada Taeyong. Taeyong mengklik tagar trending, untuk melihat apa yang sedang ramai dibicarakan.
"District T?" Taeyong heran, merasa tidak asing dengan kata itu. "Ah iya, bukunya Sera," ujar Taeyong seraya tersenyum. "Wahh Ahn Se-Ra keren, sampe trending." Taeyong mengklik tagar tersebut untuk membaca apa yang membuatnya menjadi trending.
Taeyong sangat serius membaca tagar tersebut, hingga wajahnya berubah menjadi terkejut, matanya membulat saat membaca setiap kalimat. Taeyong langsung berdiri dari duduknya dan mencari sebuah paket yang belum ia buka sama sekali. Matanya fokus mencari kotak tersebut dijejeran barangnya yang ada dilemari dan laci.
Dari satu lemari ke lemari lainnya, sampai akhirnya ia menemukan sebuah paket berbentuk persegi yang belum ia buka, dengan cepat Taeyong merobek bubble warp yang melapisi isi paket tersebut. Dan buku bersampul biru tua dengan judul District T terpampang dihadapan Taeyong. Ia sama sekali belum melihat secara fisik bukunya Sera, dan ia baru ingat bahwa Sera mengirimkan satu bukunya keasrama.
Taeyong langsung beranjak kembali pada kursinya dan langsung membaca buku tersebut untuk memastikan apakah yang dibicarakan oleh orang-orang disosial media itu benar atau salah.
Cukup lama Taeyong membaca buku tersebut meski kecepatan membacanya sangat cepat, tak mudah untuknya karena harus memahami alur cerita tersebut dengan halaman yang lumayan tebal.
Butuh waktu untuk membaca sampai halaman yang ia cari, Taeyong menandai halaman tersebut lalu ia kembali membuka laptopnya untuk mencari tahu detail mengenai apartemen One Luxury dan mencari detail kejadian kebakaran yang menimpa orangtuanya Taeyong.
Sontak matanya membulat tak percaya bahwa detailnya sangat mirip dengan cerita yang ada didalam buku Sera. Taeyong membuka web YouTube dan mengetik sebuah kata kunci dengan judul bukunya Sera, dalam hitungan detik, muncul sederet video yang membicarakan buku tersebut dengan judul besarnya Konspirasi dan Ramalan.
Taeyong menonton satu-satu video yang membicarakan buku tersebut.
"Bagaimana bisa?" Tanya Taeyong bingung karena setiap pembicara membicarakan hal yang memang aneh dan tidak masuk akal.
Taeyong mencari sosial media dari penerbit buku Sera dan ternyata ia belum memberikan konfirmasi apapun mengenai berita yang sedang hangat disosial media.
KAMU SEDANG MEMBACA
District T
Fanfiction[Lee Tae-Yong] ------ Ahn Se-Ra, perempuan yang sudah menjadi temannya Lee Tae-Yong sejak kecil namun saat SMA mereka berbeda sekolah, meski begitu mereka tetap bersama. Ahn Se-Ra selalu menemani Lee Tae-Yong bahkan sampai ia debut sebagai idol. Seb...