Matanya tertutup rapat hingga sedikit demi sedikit mulai terbuka matanya. Seorang perempuan yang menunggu disampingnya hanya diam memperhatikan, ia merasa tak enak harus menculiknya dengan cara seperti ini, untung saja obat tidur yang ia gunakan sedikit.
"Lo siapa?!" Tanya Taeyong seraya meringsut menjauh dari perempuan yang berada disampingnya.
"Sebelumnya saya minta maaf, saya Kyungmi," ujar Kyungmi seraya membuka masker dan topinya. "Pernah lihat saya kan?" Tanya Kyungmi seraya menatap Taeyong.
"Kyungmi?" Tanya Taeyong dan mengingat pesan dari Sera. Taeyong berniat akan kabur saat Kyungmi berjarak dengannya, namun ia merasa familiar dengan wajah perempuan itu.
"Saya yang nahan kamu saat mau masuk nyelamatin Sera, dikantor penerbit," ujar Kyungmi. Ingatan Taeyong kembali melesat pada kejadian beberapa hari lalu.
"Ya, saya ingat. Lalu ada keperluan apa kamu cari saya?" Tanya Taeyong yang merasa sepertinya ada sesuatu yang penting karena ia sampai berani bertindak sejauh ini.
"Saya memegang kartu perusahaan mengenai Ahn Se-Ra," ujar Kyungmi menatap Taeyong serius membuat Taeyong mengernyitkan dahinya tidak mengerti.
"Semua yang terjadi sama Sera, saya tahu. Saya ingin memberitahu Sera tapi saya tahu dia tidak akan berpikiran jernih, pasti tindakannya tertutup oleh emosi," jelas Kyungmi seraya mengeluarkan sesuatu dari sakunya. "Ini no saya, hubungi saya kalau mau detail dan buktinya. Karena nggak mungkin saya ngasih tau kamu sekarang disini," ujar Kyungmi melihat sekitar, dimana tempat yang sangat tidak nyaman.
Kyungmi berdiri dari duduknya. "Sekali lagi saya minta maaf telah memperlakukanmu seperti ini, dan saya rasa sekarang tidak cukup waktu, karena kamu harus kembali ke tempat syuting," ujar Kyungmi seraya melihat jam yang ada ditangannya. "Baru lima belas menit kamu meninggalkan tempat."
"Tapi, bagaimana saya bisa percaya dengan ucapanmu?" Tanya Taeyong merasa aneh dengan semuanya.
"Kalau saya berniat buruk sama kamu, saya udah bawa kamu jauh dari tempat syuting. Ini masih disekitar tempat syuting," jawab Kyungmi seraya berjalan meninggalkan Taeyong. Taeyong langsung berdiri dan membersihkan bajunya yang kotor.
"Ah iya." Kyungmi kembali menatap Taeyong. "Jangan lama-lama mikirnya, takut kalau saya udah nggak ada didunia." Taeyong kembali merasa aneh, mengapa bicaranya melantur sekali, dan mengapa bawa-bawa mati dan hidup. Taeyong melihat kertas yang berisikan nomor telepon Kyungmi sekilas lalu ia masukkan kedalam sakunya dan berlari kembali ketempat syuting.
Kyungmi bernafas lega saat berhasil mengobrol dengan Taeyong, ia merasa berubah seketika saat berbicara dengan Taeyong, sebelumnya saat bertemu dengan Sera, Kyungmi sangat lembut dan sopan, sedangkan dengan Taeyong, gaya dinginnya langsung muncul.
Kyungmi berharap, Taeyong akan menghubunginya setelah usahanya untuk bertemu dengan Taeyong.
***
Membuat keputusan yang seharusnya mudah menjadi sulit setelah dipikirkan berkali-kali. Taeyong terus menatap nomor yang ada dihadapannya dengan tatapan bingungnya, ia harus membuat keputusan secepatnya sebelum penyesalan datang. Taeyong langsung mendial nomor tersebut dan mengajaknya bertemu hari ini, sipenerima telepon langsung menyutujui. Taeyong langsung bersiap untuk bertemu dengan perempuan yang menculiknya waktu itu.
Tak butuh waktu lama, Taeyong sampai dicafe yang telah dijanjikan dalam telepon, dan tanpa menunggu, Kyungmi datang dua menit setelah Taeyong datang.
"Maaf telat," ujar Kyungmi seraya duduk didepan Taeyong dan langsung mengeluarkan notebook dan flashdisk.
"Biar lebih santai, gue-lo ya?" Pinta Kyungmi yang diangguki oleh Taeyong.
Kyungmi sibuk membuka sesuatu yang ada dinotebooknya, sedangkan Taeyong hanya memperhatikan gerak-geriknya. "Sebelum liat buktinya, gue mau ngomong, kalau yang terjadi selama ini adalah rencana dari perusahaan penerbit," ujar Kyungmi mengalihkan tatapannya dari notebook ke Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
District T
Fanfiction[Lee Tae-Yong] ------ Ahn Se-Ra, perempuan yang sudah menjadi temannya Lee Tae-Yong sejak kecil namun saat SMA mereka berbeda sekolah, meski begitu mereka tetap bersama. Ahn Se-Ra selalu menemani Lee Tae-Yong bahkan sampai ia debut sebagai idol. Seb...