Kalau di pikir-pikir, hidup itu singkat, seperti baru kemarin aku mengucap ijab kabul di hadapan wali dan penghulu. Sekarang aku kembali dengan hidupku yang dulu, seperti sebelum menikah.
Satu tahun yang lalu, aku menikah dengan gadis berparas cantik dan pintar. Pernikahan yang hanya berlangsung selama tiga bulan lamanya. Mengingatnya hanya membuat perasaan sedih datang kembali di pikiranku.
"Tok-tok"
Ketukan pintu dari luar, menyadarkanku dari lamunan.
"Silakan masuk!" Jawabku, pintu terbuka, ternyata Rio asistenku yang datang.
"Sorry bro, ganggu. Ane cuman mau mengingatkan meeting lima menit lagi di mulai."
Katanya sambil duduk di bangku yang ada di depanku."Oke." jawabku singkat.
Assalamuailkum, ini cerita pertamaku di wp. Mohon dukungannya ya, mampir ke ceritaku tinggalkan kritik dan saran :) salam kenal dari Sri Wahyuni :)
![](https://img.wattpad.com/cover/143016681-288-k825274.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Setelahnya
Fiksi Umum"Sendiri bukan berarti kesepian. Namun, terkadang sebagian orang mengangap kesendirian itu sebagai 'aib' di cap tak laku. Begitulah yang sedang dirasakan oleh Pemuda bernama Malik Rajaindra. Duda tampan, mapan, dan soleh. Kegagalan dalam berumah tan...