Nungguin ya?
.
.
Oke, mari kita next
Happy readingMata jimin menatap wajah yuna lekat lekat dengan deru nafas yang terdengar samar samar, tanpa disadari yuna sudah membuka mata walaupun belom seuntuhnya terbuka.
Karna terkejut dengan adanya seseorang didepannya dengan ikut tiduran yuna langsung saja mengawali paginya dengan berteriak
''Ya! Park jiminnnn!'' teriak yuna malah membuat jimin tersenyum''Park jimin pabbo!''
''Apakah kamarmu tidak begitu luas sampai sampai kau tdur disini?!'' ketus yuna yang masih berceloteh.
''Tidak. Kamarmu terlalu nyaman, makanya aku mampir kekamarmu'' jimin dengan membenarkan posisinya.
''Bercanda kok, aku kesini karna mau membangunkanmu dari mimpi. Kau sudah tidur seperti kuala sejak kemarin sore'' jimin
''Oh.. Begitukah? Lagian apa urusanmu? Ini hari libur jika aku bangun terlalu lama apa urusanmu?'' sarkas yuna dengan menatap wajah jimin.
Merasa jimin tidak bisa menjawab jimin beranjak pergi dari kamar yuna
''Aku hanya takut jika adik kesayanganku pergi tanpa salam''jimin dengan terkekeh.Yuna mengabaikan jimin dan beranjak ke kamar mandi karna sudah merasa badanya gerah, merasa ada yang aneh yuna melihat badanya dari kaki sampai leher. 'Sebentar.. Kemana bajuku yang kemarin? Dan kenapa menjadi piyama?'
''Park jiminnnn!!!!'' suara yuna memenuhi kamarnya. Jimin yang mendengarkan langsung pergi dari kamar yuna.
**🍒**
Suara dibawah nampak terlihat berisik walaupun terdengar samar samar dari lantai atas. Yuna menyusuri tangga untuk menuju ke meja makan. Namun langkah kakinya ngajak kebelakang rumah.
Langkah kaki yuna berhenti tepat dipintu belakang rumah dengan pandangannya menuju kearah eommanya yang sedang berbicara dengan seseorang yang sebelah duabelas dengan umur eommanya.
Merasa ada seseorang yang datang eomma yuna menoleh kearah yuna dengan mendapati senyuman dari eommanya.
Yuna melangkah kearah dua orang lebih tua darinya. Yuna membungkukan badannya untuk menyapa dengan sedikit senyuman.
''Annyeonghaseyo'' yuna langsung duduk disamping eommanya dengan duduk yang anggun.
''Sudah besar saja ternyata'' sahut ahjumma didepan yuna.
''Nee?'' yuna masih bingung siapa ahjumma tersebut
''Aigo.. Apakah kamu sudah lupa sayang?'' ujar eomma
''Nuguya? '' yuna membisikan kearah eommanya dengan nada tanya
''Ini eommanya jeon jungkook'' kekeh eomma yuna
''Jinjjayo?'' mata yuna langsung melebar mendengar penjelasan eommanya karna masih sulit dipercaya. Dan bagaimana bisa tidak ada miripnya dengan jeon?
''Mungkin sudah lupa, karna sudah lebih enam tahun tidak bertemu'' ahjumma
''Apakah yuna lupa nama ahjumma?'' pertanyaan itu seketika membuat kim yuna memikir dalam dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG GUA YADONG!
Fanfiction"Gara gara kamu aku tegang baby..."jimin pov . Hai! Gua Jimin, Park Jimin. Pria paling tampan sedunia menurut gua sendiri. Gua punya adik perempuan yang sangat cantik like angel. Tapi itu semua ga penting! Yang paling penting bodynya Gua sukaaa. Uda...