BAGIAN 22

4.8K 129 6
                                    

Update time
Maaf kalau ada typonya
Makasih udah masih stay nungguin
Updatenya:)
Happy reading

🍃

Flashback on

Pagi hari yang sudah datang udara mulai dingin suasana yang berbeda dan jalan raya yang mulai sunyi seseorang bernama jeon jungkook pulang dengan memar yang tidak bisa dihitung, penampilan yang acak"an.

Jam dimobil sudah menunjukan angka 12:45Am KST. Laki laki bermarga jeon tersebut menyemudi mobil menuju rumah.  sebelum pulang ia membeli beberapa botol soju. Dan  saat mengemudi jungkook membawa botol soju ditangan kirinya dan tangan kanan menyetir serta pikiran yang tak singkron dengan tujuan utamanya untuk pulang.

**🥀**

Kini pria tersebut sudah didepan rumahnya tapi yang biasanya ia langsung masuk halaman rumah terhenti tepat didepan pintu pagar, bukan karna pintu pagar yang belum terbuka tapi pemandangan aneh yang ia jumpai mampu mengangkat alisnya sambil bergerutu.

Nampak beberapa pria berbadan besar, tegak  memakai kacamata dengan berdiri didepan pintu pagar rumah jeon jungkook. Tanpa ambil pusing jungkook langsung saja turun dan mendatangi pria tersebut.

"Ya! Kau siapa?" Tanya jungkook yang dengan badannya sedikit lemas serta nada lumayan keras. Pria tersebut tak mengubris perkataan jungkook.

"Minggir! Aku yang mempunyai rumah ini" tangan jungkook mendorong pria didepannya tapi tidak bergerak sedikitpun.

"Kubilang minggir bodoh!! Kau ini siapa?!"

Terdengar samar samar tepuk tangan dibelakang jungkook langsung saja ia menoleh dan mendapati pria bernama kim taehyung yang menatap dengan intens serta smirknya.
Langkah kakinya mengarah ke jeon jungkook.

"Banyak sekali memarmu" tanya taehyung dengan mengusap kulit wajah jungkook yang memang memar. Jungkook langsung menepis tangannya dan menatap dengan tajam.

"Pergi" ucap frustasi jungkook sambil menatapi pasir yang ia injak.

"Rumahmu bagus juga" tanya taehyung yang sedang memandangi rumah jungkook dengan kagum dan tangan yang ia masukan kesaku celana.

"Akan kubeli rumahmu, bagaimana?" Nampak menggaruk alis yang tak gatal dan menatapi jungkook yang sedikit menunduk.

"Pergi!! Apa kau tuli?" Ketus jungkook yang amarahnya tak bisa dibendung lagi. Wajahnya mulai menatap lawan bicara dengan tajam.

"Baiklah baiklah, aku akan pergi tapi ingat ini belum berakhir" sarkas taehyung mulai melangkah meninggalkan jungkook tapi sebelum pergi ia sempat berbisik disamping telinga jungkook
"Sadari posisimu dan syukuri yang kamu punya"  setelah itu pria bermarga kim tersebut pergi masuk kedalam mobil dan pergi tanpa jejak.

Jungkook pov

'sialan! Dia pikir siapa mengurusi hidupku!'. Aku melangkah masuk kedalam mobil dan memarkirkan mobil digarasi.

Badanku rasanya sakit sekali ngilu, pegal, tulang yang rasanya mau patah dan badan yang acak"an belum lagi besok harus sekolah.

**🥀**

Setelah bersih bersih ku rebahkan tubuhku disofa depan tv untuk mengurangi rasa pegal ditubuh.
Pikiranku mulai berkecabuk memikirkan hal yang benar benar membuatku pusing.

Satu hal yang terpikirkan olehku.
'aku harus pindah rumah' ketika seseorang yang kubenci sudah tahu tempat tinggalku itu akan mudah untuk mencariku kemanapun aku pergi jadi aku putuskan untuk pindah rumah dengan cepat. Besok.

ABANG GUA YADONG!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang