Holla...
Selamat membaca.
Maaf jika ada salah kata maupun kalimat.Pemandangan yang aneh dimata tepat dimata kim tae. Bagaimana mungkin kakak adik bisa melakukan hal seperti itu, karna jimin sadar jika ada yang melihatnya jimin langsung berdiri untuk menghampiri tae.
''Apa sudah bersih bersih?'' tanya jimin agar tak canggung.
''Menurutmu, kenapa pergi? Maaf jika menggangu'' sindir tae membuat jimin malu.
''Hah? Bicara apa kau ini apa kau tidak mengerti hubungan kakk adik?'' tutur jimin
''Kau ganti jaga yuna aku mau istirahat'' jimin meninggalkan tae dengan tangan menggaruh kepala tak gatal.
Mata tae menuju kearah yuna yang sedang menatap atap dengan tatapan kosong. Tae yang sudah beridiri disamping ranjang yuna melihat yuna lamat lamat.
''Apa masih pusing?'' tae yang sudah duduk diujung ranjang.
''Kalau masih pusing istirahat saja, jika perlu besok tidak usah sekolah'' tidak ada jawaban dari yuna mungkin yuna memikirkan sesuatu.
''Menurutmu apakh seseorang bisa berubah begitu cepat?'' tanya yuna yang masih melihat atap dengan pandangan bingung.
''Siapa yang kau maksud? Aku?'' taehyung merasa jika yuna menyindir dengan lembut.
Yuna mengubah posis menjadi duduk disamping taehyung dan menatapnya dengan curiga.
''Ya... Bagaiman tidak, apakah perasaan bisa sehebat itu sampai mampu membuatku sulit membedakan anatara iya dan bukan?'' tutur yuna''Kalaupun memang benar. Perasaan apa yang bisa seperti itu, seperti.. Ah sudahlah. Aku mau mandi'' yuna yang juga bingung perkataanya membuat ia depresi dengan sendirinya. Ketika sudah setengah jalan menuju pintu toilet suara taehyung terdengar.
''Mungkin waktu itu aku sedang tergila gila dengan imajinasiku sampai aku lupa dengan efek samping dari imajinasi yangku buat, dan sekarang jadilah aku yang seperti ini'' yuna yang mendengar terasa sulit dicerna diotaknya karna perkataan apa yang dimaksud taehyung.
**🍒**
Pagi sudah datang matahari yang sudah menampakkan dirinya dengan sinar yang sudah masuk kedalam kamar yuna.yuna hari ini sekolah karna kata jimin tadi malam jangan terlalu dimanjakan jika sakit mungkin supaya jimin tidak banyak beban.
Taehyung sudah mendapatkan apartemen yang bisa dibilang agak jauh dari rumah yuna kata taehyung supaya yuna tidak mudah meredakan rindunya dengan mudah_<
Taehyung juga sudah daftar disekolah yang sama dengan jimin, ia melakukannya tadi malam.Yuna sudah memakai baju sekolah dengan tas sekolahnya ia menuju kearah meja makan.
Suasana kembali tenang seletah taehyung pergi dari rumahnya.
Jimin yang juga turun kamarnya menyusul yuna dan eommanya dimeja makan.Mau tau pakaian jimin? Kurasa tidak perlu..
''Nanti abang jemputnya agak telat, kalo ngak sabaran bisa bareng temen lo'' jimin
''Kok?'' tidak biasanya jimin bicara tidak seperti biasanya.
''Ada keperluan, dah sarapan dimobil aja. Keburu telat'' sarkas jimin
''Ini masih pagi woy!!'' memang sekarang jam masih menunjukan angka 05:58 am
Yuna yang tadinya mood untuk sekolah kembali hilang moodnya setelah jimin bersikap aneh didepannya, mereka sudah didalam mobil setelah berpamitan dengan eommanya. Yuna mengikuti saran jimin untuk sarapan dimobil walaupun nafsu sarapannya hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG GUA YADONG!
Fanfiction"Gara gara kamu aku tegang baby..."jimin pov . Hai! Gua Jimin, Park Jimin. Pria paling tampan sedunia menurut gua sendiri. Gua punya adik perempuan yang sangat cantik like angel. Tapi itu semua ga penting! Yang paling penting bodynya Gua sukaaa. Uda...