Kringg....
Bel istirahat berbunyi dan seluruh murid berhamburan ke kantin, untung saja kelas Zanisa sedang tidak ada guru. Jadi mereka merasa bebas dan langsung pergi ke kantin
Zanisa masih mencak-mencak karena gara-gara Rizky, dia jadi dihukum lagi. Mereka bertiga duduk dibangku yang kosong dan mulai memesan makanannya.
"Hihhh... Gue kesel kesel kesel... Sama tuh cowok," geram Beby sambil mengepalkan tangannya sambil menghentakkan kakinya.
"Udah lah Nis jangan kayak gitu, ntar kalo berjodoh gimana?" Zanisa menjadi sangat kesal, mengapa semuanya bilang kalo berjodoh gimana, kalo berjodoh gimana.
"Bisa gak sih lo gak udah ngomong jodoh-jodoh mulu, gedek gue denger nya," Beby mengerucutkan bibirnya dan Brenda terkekeh.
Zanisa menopang dagunya karena sudah kesal dan gedek mendengar kata-kata berjodoh!
"Pesanan kalian udah datang yuhuu... Eh ini kenapa kok mukanya cemberut gitu sih," Laras membawa makanan nya dan melihat Zanisa cemberut.
"Pms kali," jawab Brenda lalu memakan mie goreng yang tadi dipesan oleh Laras.
"Woy... Gak usah ngelamun, ntar kesambet," Zanisa terlonjak kaget saat ada yang menepuk bahunya, dia pun menoleh kebelakang ternyata Rizky yang membuatnya terkaget.
"Ihh lo tuh ya bikin gue kaget aja, nyebelin lo!" pekik Zanisa dan memukul-mukul lengan Rizky sampai mencubitnya.
"Udah-udah woy... Sakit tau," ringis Rizky memegang tangan Beby erat agar dia tidak beringas lagi.
"Lepas gak, gak sudi gue dipegang sama cowok kayak lo!" sentak Zanisa dan kembali mencubit lengan Rizky.
"Aaaa... Dasar cewek bar-bar lo!" Rizky menarik lengan nya dari serangan Zanisa
Rizky mengusap-usap lengan yang terkena cubitan Zanisa. Cubitan itu membuat kulit lengan Rizky menjadi merah bahkan berdarah.
"Udah ah kita pergi dari sini, males ada cowok nyebelin," Zanisa menarik lengan Brenda dan Laras meninggalkan kantin.
"Buset si Zanisa ternyata bringas juga ya, gebet ah," Rizky mendelik saat Adit mengatakan 'gebet'.
"Kenapa lo? Cemburu hah?!" Rizky tidak berniat membalas ucapan Adit.
"Sabar bro, gue yakin lo berjodoh sama dia," ucap Stefano sambil menepuk bahu Rizky.
"Gak sudi! Minggir!" sentak Rizky dan pergi meninggalkan kantin
***
"Pah, apa kita gak coba tanya sama Zanisa dulu?" tanya seorang wanita berumur 30 tahun an.
"Kayaknya gak deh, kalo kita nanya dulu sama Zanisa, yang ada dia gak mau kita jodohin," ucap sang papa
"Huftt... Yaudah mamah terserah papah aja deh," wanita itu meninggalkan pria itu di ruang tamu.
"Maaf mah, tapi ini mungkin yang terbaik untuk anak kita supaya gak terbawa pergaulan yang salah," ucap pria itu yang tak lain adalah papah dari Zanisa
Papah Zanisa berniat menjodohkan anaknya dengan anak sahabatnya sejak SMA dulu, karena orang tua ingin anaknya tidak terbawa arus pergaulan bebas. Mungkin menurut kalian perjodohan itu sudah tidak zaman, tetapi mereka hanya ingin anaknya mendapatkan lelaki yang baik dan bisa menjaga anaknya.
***
Rooftop
Disinilah tempat Rizky dan teman-temannya nongkrong saat jamkos atau pun mereka suka bolos dan datang ke rooftop ini. Bisa disebut ini basecamp mereka.
"Ky, kayaknya lo suka ya sama si Zanisa?" tanya Adit sambil memainkan game nya di hp.
"Gak!" ketus Rizky.
"Buset... Simple amat pak jawabannya," ucap Adit.
"Diem deh lo, berisik!" sentak Rizky
Adit menghela nafas dan melanjutkan bermain gamenya sampai teriak-teriak gak jelas.
"Woy woy, mundur woy ntar lo mati... Yah baru aja gue ngomong, udah mati aja, kan jadi kalah," Adit memasukkan hp nya ke saku dan game itu pun berakhir karena kalah dan Adit sudah bosen bermain lagi jika kalah.
"Bos... Gue laper, ngantin yuk," Adit mengelus-elus perutnya, dia jujur karena tadi pagi belum makan dan keburu datang ke rooftop.
"Sendiri aja sana, biar ntar gue yang bayar!" titah nya dan Adit langsung semangat 45
"Beneran ya? Awas kalo bohong," Adit bersemangat karena dia akan ditraktir oleh Rizky.
"Emang muka gue keliatan bohong gitu?!" ucap Rizky.
"Ya gak sih, yaudah mana duitnya," Adit meminta uang nya kepada Rizky dan dia merasa senang melihat uang berwarna merah
"Ck... Nih," Rizky memberi uang 2 lembar berwarna merah.
"Thank you babang Rizky muachh," Adit langsung melenggang pergi meninggalkan rooftop
Sedangkan Rizky dan Stefano bergedik ngeri dan jijik, takutnya Adit belok.
***
Zanisa masih cemberut ditambah kesal, apalagi dia sedang pms dan mood nya kadang berubah-ubah. Kadang marah, manja.
"Nis lo udah ngerjain tugas bu Hani?" tanya Laras.
"Tugas? Yang mana?" Zanisa malah berbalik nanya.
"Itu loh, yang bikin cerita," ucap Laras sambil memakan jajanan nya
Zanisa menepuk keningnya dan menampilkan raut wajah yang kaget, dan menggebrak meja.
Brak!
"Heh, lo tuh ya bikin kaget aja, liat noh makanan gue jadi jatoh kan," Laras menggeram kesal karena tiba-tiba Zanisa menggebrak meja dan membuat makannya jatuh ke lantai.
"Lo kenapa sih Nis?" tanya Brenda bingung dengan kelakuan Beby.
"Gue lupa nda, gue belum ngerjain tugasnya," Zanisa khawatir dan takut jika dihukum.
"Yaampun, lo tuh kerjanya ngapai aja dirumah? Sampai-sampai gak ngerjain tugas yang gampang itu," Brenda menggelengkan kepalanya, bisa-bisanya Zanisa tidak mengerjakan tugas yang bisa disebut gampang.
"Gue semalam begadang main game, jadi gak sempet ngerjainnya hehe," Zanisa menggaruk tengkuknya dan nyengir.
"Malah nyengir nih bocah, gantiin makanan gue woy," Laras melempar kacang ke kepala Beby.
"Iya-iya maaf ya ras, nanti gue ganti kok. Mau berapa dus? Atau segundang?!"
"Terserah lo, yang penting makanannya lo ganti,"
Beby pun mengangguk-anggukan kepalanya, kini mood Zanisa sudah membaik dan tidak terlalu kesal lagi. Tiba-tiba hp Beby berbunyi dan ada chat yang masuk.
Mama
Sayang, nanti malam kamu siap-siap ya. Kita bakalan makan malam bareng keluarganya teman papaMe
Iya maSetelah itu, Zanisa pun memasukkan kembali hp nya kedalam saku. Dan tak lama kemudian, guru yang mengajar di jam sekarang sudah datang, Beby was-was dan takut karena tidak mengerjakan tugas.
Tetapi Zanisa bersyukur karena gurunya tidak mempermasalahkan tugas itu, dan guru itu hanya memberi tugas, karena akan ada rapat dan kelas mereka menjadi jamkos.
Revisi

KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH SAAT SMA [COMPLETED]
Novela JuvenilMohon maaf masih banyak yang typo Maaf kalo masih ada yang typo,insya Allah bakalan aku revisi lagi kalo ada waktu. Zanisa seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolahan terpaksa harus menikah saat ia masih duduk dibangku sekolah, dia dijodohka...