BAB 15

16.9K 778 17
                                    

Malam hari...

Rizky mengajak Beby untuk makan malam berdua diluar, sekalian meminta maaf untuk yang tadi. Mereka berdua sedang dalam perjalanan dan Rizky sengaja memakai mobil supaya Beby tidak kedinginan.

"By kamu mau makan apa?" tanya Rizky dan mengubah panggilannya dengan aku-kamu.

"Idih jijik panggilannya kok aku-kamu sih," Beby bergedik jijik dan membuat Rizky terkekeh

"Gapapa lah, apa mau mama papa aja?" Beby melototkan matanya.

"Gak mau, aku-kamu aja."

"Nah gitu dong, udah yuk sekarang kita turun,"

Rizky dan Beby pun turun dari mobil dan segera masuk ke restoran itu, mereka pun memesan beberapa makanan dan minumannya.

Tak butuh waktu lama, pesanan mereka sudah siap dan segera memakannya.

"Mau aku suapin gak?!" goda Rizky dan Beby menggeleng cepat.

"Ni anak kenapa sih jadi kayak gini," batin Beby disela-sela makannya.

"By jangan tidur dulu, aku mau ngomong," ucap Rizky dan Beby yang tadi posisinya tiduran langsung duduk.

"Mau ngomong apaan?" tanya Beby heran dan mengerutkan dahinya.

"Emm soal tadi siang, aku mau minta maaf karena tadi aku gak jemput kamu dan malah milih jemput cewek itu," ucap Rizky sambil memegang tangan Beby dengan wajah memelas.

"Iya aku maafin kok, tapi jangan pernah diulangin lagi ya," ujar Beby tersenyum sambil menangkup wajah Rizky.

Senyum Rizky mengembang, Beby tersentak kaget karena Rizky tiba tiba memeluknya erat, tapi dia merasa nyaman dan membalas pelukan Rizky.

"By kapan kita buat Dede?" tanya Rizky setelah melepaskan pelukannya, mata Beby membola dan langsung memukul pelan lengan Rizky.

"Ih apaan sih bikin dede bikin dede, gue masih pengen sekolah ya," ketus Beby dan memukul pelan lengan Rizky.

"Lah emangnya kenapa? Kita kan udah sah? Kok kamu ngomong Lo gue lagi sih," ucap Rizky dingin.

"Bodo amat gak peduli, awas gue mau tidur," ketus Beby dan mendorong pelan tubuh Rizky.

Rizky pun menghela napas pasrah, dan ikut berbaring disamping istrinya dan perlahan memejamkan matanya.
.
.
.

Hari sudah pagi dan mereka bergegas untuk berangkat sekolah, ya mereka berdua bangun pagi pagi sekali dan mereka langsung ke kamar mandi setelah itu mereka sarapan buru-buru karena sudah mulai siang.

Mereka berdua pun langsung berangkat ke sekolah ketika jam sudah menunjukan pukul 6.15 agar tidak terlambat.

Beby dan Rizky melangkahkan kakinya ke kelas masing-masing, pagi ini mood Beby sedang baik.

"PAGI SEMUA..." teriak Beby, dan yang ada dikelas merasa terganggu lalu menutup telinganya karena merasa pengang

"Berisik Lo by, pagi pagi udah teriak teriak kek monyet aja!" ketus Laras dan  dihadiahi pelototan tajam oleh Beby.

"Ihh Laras kok gitu sih," ucap Beby pura-pura merajuk dan memanyunkan bibirnya.

"Bercanda by, yaelah baperan amat sih, tumben muka Lo gak kusut kayak kemarin," Laras mencurigai Beby karena tumben sahabatnya itu sumringah pagi ini.

"Gak ada apa apa kok," cengir Beby

Laras menatap lekat wajah Beby, dan wajah Laras ditoyor oleh Beby yang membuat Laras mengerucutkan bibirnya.

"Lo apa apaan sih ras?" tanya Beby sambil menoyor wajah Laras dan Laras menggelengkan kepalanya.

Guru sudah datang yang artinya pelajaran akaan segera dimulai dan mereka langsung membuka bukunya, hari ini Beby dan teman temannya sedang ujian.
.
.
.
Kring...

Bel istirahat pun berbunyi, Beby dan teman teman nya langsung menuju ke kantin. Di kantin, Beby melihat ada Rizky disana, dia pun tersenyum saat Rizky melihat dia dan dibalas senyumnya oleh Rizky.

"Heh lo kenapa by senyam senyum?" tanya Laras heran.

Beby masih senyum-senyum sendiri  dan Laras mengikuti arah mata Beby melihat yang ternyata Beby tersenyum kepada Rizky, Laras pun memutar bola matanya malas.

"Pantesan senyum senyum sendiri," ucap Laras menoyor kepala Beby, Beby pun memutar bola matanya malas.

Laras menarim tangan Beby, "udahlah ayo cepat kita pesan."
.
.
.

Kring... bel pulang berbunyi

Beby terlonjak kaget karena di depan kelas sudah ada Rizky yang menunggunya, Rizky tersenyum kerah Beby dan Beby pun membalasnya.

"Ciee yang di jemput sama suami, yaudah By gue pulang duluan ya bye," goda Laras dan dia langsung ngacir.

"Yaudah yuk kita pulang sayang," ucap Rizky sambil menggodanya.

"Dih sayang-sayang dasar," Beby menggeplak lengan Rizky dan sang empunya hanya tertawa.

"Eh ky sebelum kita pulang, kita mampir ke minimarket dulu ya. Soalnya bahan-bahan didapur habis," lanjutnya dan diangguki oleh Rizky.

Mereka berdua berjalan menuju parkiran dan mempersilahkan Beby menaiki mobilnya, Beby pun tersenyum malu.
.
.
.

Mereka sudah sampai di minimarket, dan mereka langsung memilih bahan bahan yang dibutuhkannya, Beby pun mengambil beberapa bungkus pembalut untuk menyetoknya, dirasa sudah cukup mereka pun langsung menuju ke kasir dan setelah itu mereka pulang.

Revisi

 

NIKAH SAAT SMA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang