NIKAH SAAT SMA [COMPLETED]

NSS-21

Sudah 4 hari Rizky tak kunjung siuman, Beby bolak balik ke rumah sakit dan mengurus kina, Beby kewalahan sampai Samapi dia menitipkan kina ke orang tuanya ataupun mertuanya

Hari ini Beby kembali ke rumah sakit lagi untuk menemani Rizky, sesampainya di rumah sakit di berlari ke ruangan tempat Rizky di rawat, dia menatap sendu Rizky

Beby tertidur sambil menggenggam tangan Rizky, tiba tiba tangan Rizky bergerak dan membuat Beby terbangun terus dia memanggil dokter, Yap Rizky sudah siuman, Beby mengucapkan syukur

"Alhamdulillah pak Rizky sudah siuman, kami permisi dulu"

"Terimakasih dok"

Beby langsung menghampiri Rizky dan memeluk Rizky, Rizky mengnyeritkan dahinya, dan bertanyabtanay dia siapa, Rizky melepaskan pelukan Beby da dahi Beby bergelombang

"Kamu siapa?"Tanya Rizky kepada Beby

Deg

"A-aku Beby i-istri kamu"Ucap Beby dengan suara bergetar

"Hah? Istri? Aku gak punya istri, nikah aja belum"Ucap Rizky, dan membuat hati Beby terpotek

"Ya Allah mengapa jadi begini?"batin Beby sembari meneteskan air matanya dan membuat Rizky panik

"Eh kamu kenapa nangis?"Tanya Rizky dan Beby hanya menggeleng kan kepalanya, Rizky hanya ber-oh ria

"Kamu be-bener gak inget aku?"Tanya Beby memastikan

"Aku gak tau kamu siapa"Ucap Rizky sambil menggedikan bahunya

Saat Beby ingin berbicara, ada suara pintu terbuka, ada dokter yang masuk untuk mengecek Rizky

"Permisi, saya akan mengecek keadaan pak Rizky dulu"

"Iya dok"

"Saya ingin berbicara dengan anda, ikut saya kita berbicara di luar"

Beby pun mengikuti dokter itu dan meninggalkan Rizky yang tengah bingung, Rizky merasakan kepalanya sangat pusimg

"Gue kenapa ya, cewek itu siapa ya? Gue kayak pernah liat dia tapi dimana"Ucap Rizky sambil mengingat ingat dan malah membuat kepala Rizky sangat pusing

Diluar ruangan

"Anda istrinya pak Rizky?"Tanya dokter itu dan diangguki oleh Beby

"Begini, suami anda mengalami benturan yang sangat keras dan menyebabkan amnesia sebagian, dia hilang ingatan sebagian tetapi tidak usah khawatir, dia akan mengingatnya kembali tetapi jangan di paksakan, karena kalau di paksakan nanti akan membuat kepala dia menjadi pusing"Ucap dokter panjang lebar, dan Beby hanya bisa meneteskan air mata, tanpa menjawab

"Tt-terima kasih dok atas penjelasannya"Ucap Beby dan memaksakan senyumnya

"Baik saya permisi dulu,"Ucap dokter itu meninggalkan Beby yang tengah terisak

Beby pun masuk lagi ke ruangan itu, dan hp Beby bergetar dan langsung dia angkat, ternyata dari mamahnya toh

"Hh-halo mah"

"........"

"Eh gapapa kok mah"

"........"

"Alhamdulillah Rizky udah siuman mah"

"......."

"I-iya mah Beby tunggu ya"

Beby menyimpan hp itu dan langsung duduk, Beby menatap Rizky yang sedang tertidur disitu, tak ia sadari ada ketukan pintu dan Beby langsung menghapus air matanya lalu berdiri untuk membukakan pintu