SB 16

6.8K 562 123
                                    

Malemm gessss....

Ada yang kangen Sagaaaa?

Pada kesell ya nuna kapan updatenya

KENAPA NUNA GAK UPDATE??

Sebenernyah udah nuna kasih info di percakapan di profil nuna..

Tapi buat yg follow aja yg tau itupun kalau kalian liat notif..

Jadi..

NUNA SEDANG SIBUKKKK BANGET KARENA SATU BULAN YANG LALU IKUT TIM PEMERIKSAAN COVID 19 DI LAB KAMPUS..

SIFTNYA 7-8 JAM DI DALAM LAB. JADI PULANG DARI LAB ITU CAPEEKK BANGEETTT😭😭😭

BADAN RASA HABIS TONJOKINN, SAMPE HOTEL LANSUNG ISTIRAHAT.. DAN UDAH SEBULAN NUNA BARU DAPAT LIBUR 2 KALI, ITU PUN HABIS SIFT MALAM, MASUK MALAM PULANG SUBUH, JADI LIBURNYA DI PAKE BUAT BAYAR TIDUR...

JADI MOHON PENGERTIANNYA...ZHEYENGKU SEMUAA...

INI BISA UPDATE KARENA AGAK CEPET PULANG KARENA SIFT PAGI.

NAH BEGITU CERITANYA..

TOLONG DI BACAA YAA !!! ⬆️⬆️⬆️ HIAR GAK PADA NANYAIN NUNAA KEMANA

🍒🍒🍒

Saga menatap wajah lelap Ruqa sejak beberapa menit yang lalu. Ia terbangun karena merasa haus namun ia malah enggan bangkit untuk mengambil minum. Dia tak menyangka jika istrinya ini berani memeluknya saat tidur. Tak terasa lelehan keluar dari sudut matanya. Entah karena memang kondisi tubuhnya yang masih demam sehingga membuat matanya mudah memanas dan berair atau karena hal lain. 

‘Aku ingin kamu selalu disni Qay, aku janji gak akan mengulangi kasalahanku’ Batin Saga. 
Ia kembali mencoba memejamkan mata, tangannya mencoba membalas pelukan Ruqa. Tak apa ia menahan haus asalkan malam ini Ruqa tak melepaskan pelukannya. 

Sekitar sejam kemudian Saga kembali terbangun. Kali ini ia benar-benar haus. Tapi hatinya masih tak rela untuk menyingkirkan tangan Ruqa dari tubuhnya. Ia mencoba bergerak sedikit untuk mencapai gelas di nakas yang berada di belakang tubuh Ruqa. 

“Mhh...“ Ruqa merespon gerakan Saga kerena membuat tubuhnya terdorong kebelakang. Namun gadis itu kembali melanjutkan tidurnya. Saga bernapas lega. Akhirnya ia teraksa menegakan separuh tubuhnya untuk mencapai gelas. 

Brukk..

“Auhh..”Ruqa langsung terbangun saat tubuhnya di himpit tubuh atas Saga.
Matanya langsung terbuka mentap wajah Saga yang memegagi kepalanya. Lelaki itu masih pusing. 

 “Kakak kenapa?”Tanya Ruqa kebingungan. Ia melihat tangan kiri Saga di belakang tubuhnya yang hendak menggapai gelas.

“Kakak haus?Kok gak bangunin aku?”Ruqa mencoba membaringkan Saga kembali. Kemudian ia mengambil gelas.

“Ini minumnya,” Ruqa mendekatkan gelas ke bibir Saga, lelaki itu menegakkan kepalanya untuk minum.

“Sudah?”

Saga mengangguk. “ Terima kasih” Lirihnya. Ia kembali merasa tak berguna. Lihat, untuk minum saja ia mesti di bantu.
Ruqa menaruh kembali gelas diatas nakas lalu menutupnya.

“Tidur lagi” Ujar Ruqa pelan. Saga mengangguk. Ia memiringkan tubuhnya untuk menatap sang istri. Ruqa menatap balik. 
“Kenapa? Sakit banget kepalanya?”Tanya Ruqa melihat sudut mata Saga yang basah. Mata lelaki itu masih merah. 

Saga menggeleng pelan.

“Ya udah tidur lagi subuh masih dua jam lagi kok” Ujar Ruqa. Tangan gadis itu terulur mengusap lelehan di sudut mata  Saga. 
Sementara hati Saga mengembang mendapat perlakuan manis itu dari Ruqa. Hatinya semakin serakah ingin lebih.

SARJANA BUCIN[18+](END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang