Prolog

3.2K 117 121
                                    

•••

Brak

"HAPPY BIRTHDAY JEJE!"

"Happy birthday to you."

"Happy birthday to you."

"Happy birthday, happy birthday, happy birthday to you."

Jessica tersenyum, lalu melirik jam di dinding, tepat pukul 00.00. Sebenarnya ia kaget, sangat. Tapi suprise ini membuat ia terharu.

"Aaa terharu," ucap Jessica memasang wajah terharunya.

"Tiup lilin nya dong, pegel ini," ucap Mila, mama Jessica.

"Ih mama! Masa gitu aja pegel!" balas Jessica sambil cemberut.

"Papa juga pegel sih," jujur Dito, papa Jessica.

"Gue juga!"

Jessica memusatkan pandangan kebelakang tubuh mama nya. Terlihat Dian yang memegang kue, ia tak sadar akan keberadaan teman kecilnya itu.

"Dian? Tumben banget lo baik," ucap Jessica sedikit sewot.

"Gue dari dulu baik kali!"

"Ribut terus! Mama pegel nih, tiup yuk!" ucap Mila sambil menyodorkan kue yang di pegangnya. "Jangan lupa make a wish."

Jessica tersenyum lalu menutup matanya, berdo'a. Entahlah hanya dia dan tuhan yang tau do'a nya. Jessica membuka mata, meniup kue yang di pegang mama nya lalu beralih pada kue yang di pegang papa nya.

"Punya gue enggak?" ketus Dian.

"Mau dong," Jessica berdiri lalu menghampiri Dian.

"Make a wish," ucap Dian sambil tersenyum.

"Iya yan, berisik lo. Perasaan tadi udah."

Jessica kembali menutup matanya, menuruti keinginan Dian mengulang make a wish nya. Lalu meniup kue yang di pegang Dian. Benar-benar menyebalkan, Dian memasang lilin Magic candle.

"Tiup sampe mati ya," ucap Dian kemudian tertawa.

"Nyebelin lo! Kenapa pake lilin super ajaib gini coba?! Udah ah potong kuenya, laper juga nih."

Tepat hari ini, 14 Desember. Jessica sudah memasuki umur ke 18 tahun. Ia begitu senang saat mengetahui orang yang pertama mengucapkannya adalah orang tuanya, ia senang Dian juga ada. Tapi akan lebih senang jika Alvin yang bersama nya, seperti tahun-tahun lalu.

Dian sudah sangat dekat dengannya, maka tak heran orang tua nya juga akrab. Dian adalah teman kecil Jessica bukan hanya dulu tapi sampai sekarang, Jessica seperti mempunyai abang jika dekat dengan Dian.

Jessica membuka hp nya berharap Alvin mengucapkan selamat kepadanya, Jessica menghela nafas. Mungkin tahun ini Alvin lupa.

•••
Cerita baru🤗
Tunggu part 1 nya ya!

I, You, and He [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang