11. Pindahan

613 50 54
                                    

"Kita para cowok harus pandai menguasai diri, supaya gak bikin anak orang sakit hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita para cowok harus pandai menguasai diri, supaya gak bikin anak orang sakit hati."

•••

Jessica memasukan baju-baju nya ke dalam koper. Ia akan pindah ke apartemen Leon hari ini. Agar bisa hidup mandiri kata mama nya.

Jessica hanya bisa menurut tanpa membantah, begitu pun Leon. Setelah selesai memasukan baju-baju nya. Jessica bergegas menuruni tangga. Leon sudah menunggu di bawah.

"Mama Jeje pergi dulu ya, mama harus telpon Jeje setiap hari pokok nya!" ucap Jessica sambil memeluk mamanya.

"Iya Je, udah ah gak usah nangis. Orang deket juga, nanti mama kan bisa kesana," balas Mila mengelus punggung anaknya.

"Yaudah ayo, mama anter kedepan. Papa sama Leon udah nunggu tuh," lanjut Mila yang di angguki Jessica.

Jessica dan Mila berjalan keluar dari rumah, ah Jessica tak menyangka akan seperti ini. Nikah muda dan pisah dari kedua orang tua nya. Jessica tak tau apa dirinya bisa atau tidak.

"Pa, awas aja papa gak telpon Jeje setiap hari," ucap Jessica mengerucutkan bibirnya.

"Anak papa jangan sedih. Kan masih bisa ketemu, udah ah ayo masuk," balas Dito sambil tersenyum.

"Huaa Jeje sayang papa," ucap Jessica memeluk Dito yang di balas kekehan dua orang paruh baya itu.

"Pa, ma. Kita berangkat dulu ya," ucap Leon menyalimi punggung tangan Dito dan Mila bergantian. Begitu pun dengan Jessica.

"Hati-hati di jalan ya."

Jessica dan Leon memasuki mobil setelah menyimpan barang-barang ke dalam bagasi. Jessica menurunkan kaca mobilnya, gadis itu mengerucutkan bibir, melambaikan tangan kepada orang tuanya.

"Alay lo," ucap Leon tanpa menoleh kepada Jessica.

Jessica mendelik. Alay katanya? Semua orang juga pasti akan merasa sedih jika sepertinya, "Terserah gue lah. Lo tu gak tau gimana rasanya."

"Gue juga sama kali," balas Leon.

Jessica hanya diam tanpa membalas ucapan Leon. Percuma saja berbicara dengan cowok itu, dia tak akan mengerti.

"Macet lagi," gerutu Jessica.

"Lo sensi amat anjir," balas Leon.

Jessica membuka kamera handphone nya lalu berfose. Dia tidak bisa jika tanpa foto. Itu sebabnya Jessica menerima tawaran untuk menjadi model cilik dulu sampai sekarang.

Jessica tersenyum miring, diam-diam ia mengarahkan kamera handphone ke arah Leon. Cowok itu mungkin tak sadar karena terlalu fokus terhadap jalan.

Ckrek

I, You, and He [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang