01. Leon

1.6K 97 121
                                    

"Lo buntutin dia bukan berarti lo gak percaya, lo harus waspada kali aja mereka ngelakuin yang nggak-nggak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo buntutin dia bukan berarti lo gak percaya, lo harus waspada kali aja mereka ngelakuin yang nggak-nggak. Kan kita gak tau."

-Leonard Aditama

•••

Jessica memakai sepatu nya lalu menuruni undakan tangga menghampiri orang tuanya di meja makan.

"Pagi!" sapa nya lalu duduk di hadapan Mila.

"Pagi sayang."

"Pagi."

"Ma, Jeje mau sarapan roti aja deh," ucap Jessica mengambil selembar roti.

"Makan juga dong sayang, kalo roti doang mana kenyang," balas Mila.

"Iya Je, nanti gak fokus belajar gimana?" tanya Dito.

"Aduh ma, pa. Kalian lupa apa, Jeje udah biasa makan dikit gini, biar gak di suruh diet sama kak Riska," ucap Jessica.

Riska adalah manager Jessica, orang yang membantu Jessica dalam dunia permodelan. Meski pun makan banyak sebenarnya tidak akan menambah berat badan Jessica terlalu banyak, itu hanya alasan Jessica saja, lagi pula Riska tidak pernah menyuruh Jessica untuk diet, karna berat badan Jessica sudah ideal.

"Tetep aja makan, meski pun kamu makan banyak, gak akan langsung gendut."

"Ta---"

"Tante, om."

Ketiga orang yang sedang sarapan itu mengalihkan pandangannya ke arah suara. Terdapat Dian yang berdiri dengan sepatu yang menggantung di lehernya, tak lupa dengan piring dan sendok yang ada di tangannya.

Itu sudah biasa bagi mereka, pasti cowok itu akan meminta sarapan karna orang tua nya tak ada. Jessica menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabat nya itu.

"Pasti mama papa kamu gak ada ya?" tanya Mila dengan senyum nya.

Dian mengangguk lalu menghampiri meja makan, duduk di sebelah Jessica dan menyimpan piringnya.

"Kebiasaan lo! Minta makan mulu, perasaan di rumah lo juga ada pembantu," ucap Jessica.

"Jeje gak boleh gitu, kasian Dian."

"Iya Je."

"Nah kan, orang gak papa juga! Lo nya aja yang sewot, lo kan tau pembantu di rumah gue kurang cantik. Gak kayak tante Mila, uh cantik!" ucap Dian mengedipkan sebelah matanya.

I, You, and He [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang