I, You, and He [END]

10. Sah

"Gimana mau move on kalo disapa mantan aja langsung runtuh pertahanan, inget! Hidup itu maju bukan mundur."

•••

"Menurut lo ini semua gimana Je?"

"Konyol," balas Jessica sambil terus melihat langit.

Satu minggu sudah berlalu, dan tadi pagi, mereka sudah resmi menjadi suami istri. Acara pun sudah selesai semua, karna pernikahan Leon dan Jessica hanya di hadiri oleh rekan kerja orang tua, sahabat Keon dan Jessica, juga keluarga.

"Iya, ini emang konyol," ucap Leon sambil tersenyum.

"Udahlah gue mau mandi," lanjut Leon sambil beranjak.

"Yaudah sana mandi, awas lama. Gue juga mau mandi," ucap Jessica kemudian masuk ke dalam kamar.

Jessica mengambil handphone nya. Membuka aplikasi WhatsApp nya, baru saja dibuka, sudah datang beratus-ratus pesan. Dan anehnya, rata-rata isi dari pesan itu yang menanyakan hubungan Jessica dan Alvin. Jadi mereka sudah tau? Ah sudahlah.

Jessica membuka roomchat nya dengan Auryn. Gadis itu mengirimkan 1 pesan.

Auryn Arunika
Je, gimana dong, sekarang frist night kan?

JJ
Apaan tuh frist night? Kagak ngerti gue

Jessica membuka chat yang lain setelah membalas chat dari Auryn. Dan yang membuat ia kaget, tertera nama Alvin disana. Ternyata Jessica tidak menghapus nomor cowok itu.

Jessica bingung, ia sangat penasaran dengan 2 pesan itu, tapi ia tak mau berhubungan dengan Alvin lagi. Jujur, ia masih mencintai cowok itu. Tapi Jessica harus move on, harus pokok nya!

Alvin1
Hai Je, maafin aku ya
Kenapa gak sekolah? Kamu sakit?

Jessica hanya memandang pesan itu tanpa mau membalasnya, untuk apa ia balas. Nanti yang ada Alvin ke geer an jika dirinya membalas chat cowok itu. Jessica tak akan membiarkan itu terjadi.

"Gimana mau move on kalo disapa mantan aja langsung runtuh pertahanan, inget! Hidup itu maju bukan mundur."

Jessica tersentak saat mendengar suara Leon. Refleks dirinya langsung menjatuhkan handphone membuat Leon berdecak.

"Lo ngagetin anjir!" ucap Jessica kemudian mengambil kembali handphone nya, untung saja ia menjatuhkan handphone nya di kasur.