"Dari pada pusing, mending stres."
•••"Yakin mau ke supermarket?" tanya Leon. Mereka sudah sampai di apartemen, dan sekarang Jessica meminta Leon untuk mengantar gadis itu ke supermarket.
"Iya yon. Gue mau susu," ucap Jessica mengambil hp nya.
"Kan lo punya," jawab Leon santai.
"Udah ab--"
Jessica terdiam. Ia baru ngeh dengan ucapan Leon. Cowok ini benar-benar mesum. Jessica tak habis pikir dengannya.
"Buruan ah, ayo anter!" lanjut Jessica menarik tangan Leon.
"Iya Je, untung udah mandi. Jadi makin ganteng kan gue," ucap Leon menyugar rambutnya.
"Terserah lo mau ngomong apa, cepet ambil kunci motor lo!"
"Gak mau pake mobil? Ini malem loh Je?" tanya Leon.
"Yaudah pake mobil aja."
•••
Jessica dan Leon berjalan mengitari rak-rak cemilan, sudah hampir 20 menit mereka di sana. "Je udah selesai belum?" tanya Leon.
"Belum yon. Lo mau apa? Kok gak ambil apa-apa sih?" tanya balik Jessica saat melihat Leon yang tak mengambil apa pun.
"Iya ini gue ambil," ucap Leon kemudian melihat-lihat.
Jessica tersenyum, ia mengambil handphone nya, mengarahkan kepada Leon lalu memanggil cowok itu.
"Yon!"
Leon melihat ke arah Jessica lalu tanpa ia duga gadis itu malah memoto dirinya.
Ckrek
"Gue ganteng gak itu?" tanya Leon menaik turunkan alisnya."Ini keren yon. Liat nih," ucap Jessuca memberikan handphone nya kepada Leon.
KAMU SEDANG MEMBACA
I, You, and He [END]
Fiksi Remaja[COMPLETED] [Di private acak, follow agar bisa membaca] Alvin Saputra, cowok pertama yang bisa meluluhkan hati model cantik di sekolahnya, Jessica. Mempunyai hubungan dengan Alvin membuat Jessica benar-benar bahagia, cowok itu sangat manis. Tapi hub...