GONE series

Sad taeyong

🥀🥀🥀

“Hidup bukanlah sebuah pemutar musik dimana kamu memilih apa yang ingin di mainkan, hidup adalah sebuah radio dimana kamu harus menikmati apa yang di mainkan”

Lee Taeyong

🥀🥀🥀

Taeyong pergi untuk mengganti pakaian olahraganya, lalu dia teringat dengan perkataan jieun.

Apakah dia baru menyadari betapa jieun sangat mencintainya ?

Tentu tidak.

Taeyong tahu jieun sangat mencintai dirinya, dan dia pun juga seperti itu.

Flashback on 🥀

Lengan taeyong di tarik oleh ibunya “bu, aku harus menemui jieun. dia butuh aku saat ini.” kata taeyong yang berusaha melepaskan genggaman tangan ibunya.

“Kau tak usah bertemu gadis buta itu lagi. Untuk apa kamu masih berhubungan dengannya, huh !” nyonya lee menatap jennie.

“Kau, kenapa diam saja. Bantu saya menahan taeyong.”

“I-iya bi.” jennie ikut menahan taeyong agar tidak bisa pergi menemui jieun.

Setelah memanggil bodyguardnya, taeyong pun di masukkan ke dalam kamar. Ibunya mengunci kamar itu, tak membiarkan taeyong pergi.

“Bu buka pintunya aku mohon. Aku ingin melihat keadaan jieun, bu.”

“Lupakan gadis buta itu ! Atau ibu akan mengirim mu ke new york.”

“Bu, aku mencintai jieun.”

“Kau akan melupakan dia, kamu masih belum tahu apa itu cinta. Sudah diam !”

Merasa kesal taeyong pun membanting semua barang-barangnya yang ada di kamar. Bahkan tangannya terluka tapi dia abaikan.

Dia sangat ingin menemui gadisnya. Ingin berada di sisi jieun saat ini.

Beberapa hari di kurung, taeyong pun nekad keluar melalui jendela kamarnya yang cukup tinggi.

Dia melompat dan berhasil kabur.

Dengan perasaan bahagia karena akan menemui jieun, taeyong terus tersenyum sepanjang jalan.

Dia berlari ke rumah jieun, lalu tak butuh waktu lama jieun muncul di hadapan taeyong.

Taeyong segera menghamburkan tubuhnya pada jieun, dia memeluk jieun dengan erat.

“Aku sangat merindukan mu, ji. Maafkan aku karena baru bisa datang ke~”

“Aku mau kita putus !” jieun memotong perkataan taeyong.

Taeyong melepaskan pelukannya menatap jieun “ji ~”