Kabar pertunangan

151 42 6
                                    

🥀🥀🥀

“Musik dapat mengubah dunia karena musik pun mampu mengubah orang.”

🥀🥀🥀

Dimana ada gula di situlah ada semut, dan dimana ada V maka disitulah kaum hawa berada.

Di kampus, V sudah seperti idol yang di kelilingi para fansnya. Bahkan tak tanggung-tanggung banyak dari mereka yang sering menitipkan hadiah untuk V, atau bahkan memberikannya secara langsung.

Hanya saja V terlalu dingin, dia sama sekali tak menerima atau menyentuh barang-barang pemberian mereka.

Alhasil, jimin lah yang sering menikmatinya. Hingga dia tak perlu lagi mengeluarkan uang hanya untuk sekedar membeli makanan atau snack.

V hendak menuju ke dalam kelas, tapi matanya menangkap jieun yang sedang duduk di bangku taman kampus seorang diri.

“V ~” sebuah suara mengalihkan pandangan V, lalu dia melihat seorang gadis berkaca mata sedang menundukkan wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“V ~” sebuah suara mengalihkan pandangan V, lalu dia melihat seorang gadis berkaca mata sedang menundukkan wajahnya.

“A-aku ingin memberi mu ini ..” katanya sambil menyodorkan satu bungkus permen.

V menatap banyaknya permen di dalam bungkusan itu, lalu teringat dengan jieun yang begitu sangat menyukai permen sejak dulu.

“Aku pernah melihat mu memandangi sa-satu buah permen, la-lalu aku berpikir untuk membelikan mu lebih banyak permen.” lanjut gadis itu.

“A-apa kau menyukai permen ?”

V memiringkan kepalanya menatap gadis itu “tak sopan jika kau berbicara tanpa melihat orang yang kau ajak bicara.” kata V.

Gadis itu memberanikan diri melihat wajah V “aku akan menerimanya.” kata V yang mengambil satu bungkus permen itu.

Gadis itu tersenyum malu karena dari banyak gadis, dia merasa paling beruntung. Pemberiannya di terima dengan mudah oleh V.

“Terima kasih untuk ini.” kata V masih dengan tatapan datarnya, lalu dia pun pergi.

V melangkah mendekati jieun, dia berdiri tepat di hadapan jieun lalu melempar satu bungkus permen itu.

Jieun terkejut “yak !”

“Untuk permen waktu itu.” kata V, jieun menyipitkan matanya menatap pria itu lalu berdecik sebal.

Jieun pun kembali diam, akhir-akhir ini V juga sering mendapati jieun yang murung. Bahkan lebih menyendiri, biasanya dia akan berisik bersama suji dan chanyeol tapi tidak untuk akhir-akhir ini.

“Kau ~ kenapa ?” tanya V membuka obrolan mereka. Jieun masih menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong.

“Permisi tuan aneh, apa sekarang kau sedang mengkhawatirkan ku ?” tanya jieun yang lalu menatap wajah V.

GONE seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang