🥀🥀🥀
“Arus air berlari dan bergelombang di antara batu karang dan menyanyikan lagu cinta.”
🥀🥀🥀
Jieun kembali ke rumah, lalu ayahnya sudah menunggu di ruang tamu. Melihat ayahnya duduk disana, jieun pun berjalan mendekatinya.
“Ayah sedang apa disini ?”
Tuan lee menoleh pada jieun “eoh, kau sudah pulang ..”
Jieun meletakkan tasnya di sisi sofa “apa ayah menungguku ?” jieun memicingkan matanya.
“Bagaimana menurutmu tentang anak teman ayah ?”
“Hah .. aku sudah tahu. Ayah sengaja kan memintaku menemui pria itu ?” jieun menyenderkan tubuhnya pada bahu sofa.
“Jawab saja pertanyaan ayah ji ~”
“Ya begitulah.” jawab jieun.
“Begitu bagaimana ?”
Jieun mengangkat kembali tubuhnya “ya ~ dia tampan. dewasa. dia juga baik.”
“Kalau begitu cocok ya ~”
“Ah ? Apa yang cocok ?” jieun mengerutkan keningnya. Perasaannya sudah mulai tak enak tentang arah pembicaraan mereka.
“Kim suho memang pria yang baik, dia juga bertanggung jawab. Lihat saja perusahaan keluarga mereka semakin maju semenjak di pegang oleh suho.” jelas tuan lee.
Jieun memijat pelipisnya mendengarkan ayahnya yang terlalu memuji pria itu “apa ayah berniat menjodohkan ku ?”
“Kau mau ?”
“Tidak !”
“Lee jieun ~”
Jieun mengambil tasnya lalu bangkit dari duduknya “ayah dengar ya ~ aku cuma cinta sama ~”
“Kim taehyung !” potong tuan lee.
Jieun menatap ayahnya kesal “pokoknya aku tidak mau di jodohkan !”
“Kalau begitu bagaimana dengan tunangan ? Kau bisa mengenal lebih dulu tentang kim suho.”
Jieun mendekati ayahnya lalu mengecup pipinya “selamat malam ayah.” lalu berjalan pergi tak ingin membahas tentang kim suho lagi.
“Yak ! Lee jieun ..”
“Anak itu ~ keras kepala sekali.”
Jieun masuk ke dalam kamar, dia menyimpan tasnya lalu membaringkan tubuhnya. Menatap langit-langit kamarnya dan teringat kembali dengan pianis di dalam mall itu.
“Aneh sekali.” gumam jieun.
“Kenapa dia menatapku seperti itu ?”
“Apa ada yang salah dengan penampilanku ?”
Jieun terus teringat dengan pria yang memainkan piano saat dia sedang berbicara di telepon dengan suho.
Jantung jieun tiba-tiba berdetak kencang, tangannya meraba dan menekan jantungnya “ada apa dengan mu ? diam lah ! pria itu bukan taehyung ...”
Jieun terdiam sejenak.
“Kalau dia taehyung, dia tak akan diam saja ketika melihatku ada disana.”
Tangan jieun menepuk-nepuk lembut jantungnya agar tak bereaksi lagi ketika dia sedang mengingat pria itu.
“Dimana pun taehyung berada, aku harap dia akan baik-baik saja.”

KAMU SEDANG MEMBACA
GONE series
FanfictionMusik adalah jembatan cinta yang mempertemukan kita berdua