I love your everything

165 44 13
                                        

🥀🥀🥀

“Hidupku memang tak sempurna, tapi musik mengubah segalanya. Karenanya aku bisa di pertemukan dengan mu.”

I love your everything

🥀🥀🥀

Di sebuah ruangan yang serba putih, tuan kim tampak kesal dengan tingkah taehyung.

“Ayah, aku baik-baik saja. Aku mau pergi dari sini !” teriak taehyung sambil mengacak-acak rambutnya.

Tuan kim geram lalu melemparkan sebuah cermin ke atas ranjang “kau lihat wajah mu !” teriaknya tak kalah kencang dari rengekan taehyung.

“Wajah mu itu sudah sangat pucat seperti mayat !”

Taehyung terdiam.

“Apa yang kau lakukan selama ini hah ? Bukankah ayah meminta mu untuk jaga kondisi mu sampai kita mendapatkan donor.”

Tuan kim memalingkan tubuhnya membelakangi taehyung, kedua tangannya dia taruh di pinggang. Tak ada niatan sama sekali untuk membentak taehyung tapi anaknya itu sudah sangat keterlaluan. Tak tahukah taehyung bahwa dirinya sangat mencemaskan keadaan dia saat ini ?

“Ayah ~ ayah sedang berusaha yang terbaik untuk kamu, tae. Jadi ayah mohon, jagalah kesehatan kamu sampai saat itu.”

“Tak akan ada yang mau mendonorkan jantungnya untukku, Yah.” gumam taehyung yang di dengar oleh tuan kim.

“Pokoknya kamu tidak boleh keluar dari sini !” kekeh tuan kim yang lalu pergi meninggalkan taehyung.

Taehyung menundukkan wajahnya, kalau pun dia akan berakhir seperti ini, dia berharap bisa mengakhirinya dengan apapun yang ingin dia lakukan. Terutama mengungkapkan perasaannya pada jieun sebelum terlambat.

“Maafkan aku Yah, aku tidak bisa diam disini terus. Aku harus pergi menemui jieun.”

Sementara itu, setelah berhasil kabur dari rumah sakit sekarang taehyung berada di rumah keluarga lee. Jieun dan taehyung sedang duduk di halaman belakang rumah. Menikmati angin sore yang berhembus sambil sesekali mendengarkan musik bersama.

Tuan lee sudah kembali dari luar negeri, semua informasi tentang kedekatan jieun dan taehyung pun terdengar oleh telinganya. Dia tak marah, hanya saja dia takut putrinya terluka.

“Apa yang akan tuan lakukan pada mereka ?” tanya pak hwang yang ikut mengamati taehyung dan juga jieun dari jendela yang sama bersama tuan lee.

“Keadaan taehyung memburuk, kita harus memberitahukannya pada tuan kim.” jawab tuan lee dengan tatapan sendu pada putrinya.

Tuan lee dan pak hwang sudah memberi kabar tuan kim sejak melihat kedatangan taehyung dengan wajahnya yang pucat.

“Tae, kau sudah menemui ibu mu ?”

“Aku sudah melihatnya.”

“Apa dia kini sudah bangga padamu ?”

“Dia terlihat jauh lebih bahagia ji.” mata taehyung berubah menjadi sendu kala menceritakan tentang ibunya.

“Aku yakin kau akan membuat ibu mu bangga tae, kau sudah sangat pandai memainkan piano. Bahkan ayah tak terdengar kesal lagi saat melatih mu.”

Taehyung menarik telapak tangan jieun, lalu meletakkan di atas telapak tangannya “woah, tangan mu kecil sekali ji.” kata taehyung.

Dia tak ingin membahas tentang ibunya lagi, dia ingin ibunya terus bahagia tanpa harus di ganggu olehnya. Bukankah itu keputusan ibunya yang memilih karir dari pada ayah dan juga dirinya ? Maka, jangan pernah kembali dan teruslah seperti itu, pikir taehyung.

GONE seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang