🥀🥀🥀
“Teruntuk lee jieun,
Musik itu menenangkan di kala gelisah.
Musik itu obat untuk segala penyakit.
Musik itu sumber keceriaan.
Dan bagiku, musik itu adalah kamu.”Jung jaehyun
🥀🥀🥀
Kini jieun sedang berada di sebuah kamar rawat. Dia akan melakukan pemeriksaan sebelum operasi.
Tuan lee masuk dan menemui putrinya “sayang, apa yang sedang kau lakukan ?” tanya tuan lee yang sedang melihat putrinya berdiri menghadap ke jendela.
Perlahan jieun membalikkan tubuhnya, tuan lee datang dan menuntun jieun agar kembali duduk di ranjang.
“Ayah, apakah kau sudah tahu siapa yang mendonorkan matanya untukku ?” tanya jieun.
Tuan lee menggenggam tangan putrinya “dia tidak ingin di ketahui identitasnya.”
“Tapi aku ingin sekali mengetahuinya Yah ..”
“Sayang, kalau pendonor ingin merahasiakan identitasnya kita tidak bisa melakukan apa-apa.”
Drrrttt
“Ponsel kamu bunyi.” kata tuan lee yang lalu mengambilkan untuk jieun “ini dari jaehyun.”
“Aku mau angkat teleponnya Yah.”
Tuan lee tersenyum lalu memberikan ponselnya pada jieun “ayah keluar dulu ya.” jieun mengangguk.
📞 Yeoboseyo.
“Yak ! Kau mau mati ..” teriak jieun.
📞 Bicaralah dengan lembut ji, apa kau tak merindukan ku ?
“Tentu saja ! Kau pergi begitu saja tanpa pamit padaku. Kau harus mendapatkan hukuman dariku.”
📞 Kau sedang dimana ji ?
“Jae, aku~ aku sudah mendapatkan donor mata. Aku akan segera bisa melihat lagi jae.”
📞 Sungguh ? Woah aku ikut senang mendengarnya.
“Tentu kau senang. Karena aku tidak akan merepotkan mu lagi, iya kan ?”
📞 Tidak ji .. aku benar-benar senang mendengarnya. Dan harus kau ingat, kau tidak pernah sekali pun merepotkan ku.
Seorang suster masuk dan meminta jieun untuk segera bersiap.
📞 Apa kau akan pergi sekarang ?
“Eung, jae kau harus datang ketika aku selesai operasi. Mengerti ?”
📞 Cepatlah pergi ! Aku ingin kau segera bisa melihat.
“Baiklah, aku tutup teleponnya. Bye.”
📞 Bye.
Suster itu membawa jieun duduk di sebuah kursi roda dan keluar dari kamar.
Operasi jieun berjalan dengan lancar. Setelah beberapa hari dokter datang ke kamar rawatnya, lalu perlahan membuka perban di matanya. Dokter pun menginstruksikan jieun untuk perlahan membuka matanya.
Perlahan jieun membuka mata, samar-samar jieun melihat cahaya. Lalu wajah ayahnya yang setahun ini tak terlihat kini nampak jelas pada pandangannya.
Dokter memeriksa apakah jieun sudah bisa melihat.
Yah. Mata itu berfungsi dengan sempurna pada jieun.
Tuan lee langsung memeluk jieun erat setelah berterima kasih pada dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
GONE series
FanfictionMusik adalah jembatan cinta yang mempertemukan kita berdua