𝐅𝐔𝐘𝐔𝐍𝐎𝐇𝐀𝐍𝐀𝐒𝐇𝐈

Catatan Akhir

Teruntuk kamu Nully_blue Bebebonaa dan kalian yang masih bingung, aku minta maaf sebesar-besarnya tapi jika boleh dibilangsih aku sukses yaa ngasih twist disini hehe:v

Lanjut, jadi disini aku bakalan ngerangkum sedikit ttg ini ff. Dari chap paling akhir ajah yaah hehe,

Jadi gini para readerskuuuh ;

[Name] itu punya self harm, tapi Atsumu bilang maunya [Name] berubah (kearah yang lebih baik), akhirnya dia terbebani karena gabisa nahan depresinya terus [Name] ini konsumsi obat antidepresan {kilasan flashbck Afterlude: Miya Atsumu}

Puncaknya waktu Atsumu ketauan men2kan sebenernya [Name] sedikit punya kilasan untuk bunuh diri, padahal Atsumu bilang akan membantu penyembuhan luka batin dan psikis (obat untuk [name]) tapi yah namanya juga laki-laki, kadang bibir hanya menebar janji saja.

Akhirnya ketemulah dengan Kageyama Tobio, Kageyama ini istilahnya pengubah hidup [Name] jadi lebih baik, apalagi Kageyama tuh ngasih 'Promise ring' dan ngejanjiin masa depan mereka selalu bersama (Lamar). Itulah kenapa saat chap {Dai Juu Ni Fuyu} [Name] tidak berkata buat ngungkapin klo dia nih punya semacam gangguan mental, karena emang diatuh berubah sedikit demi sedikit karena Kageyama makannya ga bilang.

Makin kesini sikap Kageyama berubah kaya lebih mementingkan pribadinya sendiri, dan hal itu kerap kali membuat pikiran [Name] sedikit gaenak, tapi [Name] selalu bilang gapapa.

Dan lagi-lagi, [Name] kehilangan orang yang dicintainya yaitu kedua orang tuanya, tapi Kageyama ini ga (pernah) ada untuknya disaat-saat sulit. Ditambah rasa khawatir yang selalu Kageyama sangkal.

Akhirnya pas chap {Dai Juu Ni Fuyu}

Langkahnya membawanya menuju dapur, membuka kabinet atas mengambil botol kecil disana. Menegak air minum hingga beberapa butiran itu masuk kedalam tenggorokan.

Sebenernya [Name] udah ngonsumsi obat antidepresan itu lagi.

Tapi kepalang sayang, pas pertengkaran akhir Kageyama bilang "Apakah kau bersedia mati untukku?"

Kalimat yang ngebawa [Name] untuk mengingat masa lalunya. Padahal [Name] melihat Kageyama itu sebagai sumber hidup barunya. Jadi hatinya hancurlah itu berkeping-keping untuk kedua kalinya atau lebih.

Klimaksnya saat si pilar hidup ; Kageyama Tobio bunuh diri, meninggal. Rasa depresinya semakin kuat, terbukti saat Atsumu berkunjung [Name] selalu bilang "Tobio." (yang masih mengharapkan kehadirian si setter itu.)

Dan sebuah penutup dimana akhirnya [Name] membaca surat dari Kageyama yang tertinggal dari saku jaket putih Schweiden Adlers bersamaan dengan cincin yang Kageyama janjikan, perasaan untuk mengikuti itu tinggi. Banyak kata 'Jika saja' dalam otak.

Padahal waktu tidak akan bisa diulang, puncak dari depresinya udah melonjak, yang pertama broken home, kehilangan Atsumu, kedua orang tuanya, perasaan negthink pada Kageyama terbenarkan, dan terakhir Kageyama meninggalkan [Name] untuk selama-lamanya.

[Name] ingin memperbaiki semuanya dari awal, ingin berkata lebih banyak "Aku mencintaimu." Karena dari chap awal Kageyama Tobio itu selalu berkata demikian pda [Name].

Rasa bersalahnya pun memuncak. You know what i mean? Kalimat dari surat yang ditulis Kageyama "Aku tahu bahwa hubungan ini sudah terlalu rentan karena aku yang seolah tidak peduli padamu. Namun percayalah, dalam hatiku kau selalu menjadi prioritasku. Maaf jika tidak kutunjukkan afeksiku padamu dan semuanya menjadi kesalah pahaman hubungan kita. Lalu saat dimana kulontarkan kalimat yang seharusnya tidak kuucapkan kini berbalik menjadi bumerang bagiku."

Udah paham ya sampe sini? Intinya rasa bersalah waktu negthink itu rasanya bisa disangkal juga, buktinya Kageyama Tobio rela mati demi [Name]!

Jadi akhirnya [Name] ngetik sms buat yui disaat terakhirnya, dan nulis surat buat Kageyama. Memakai cincin lamaran dari kotak beludru.

Gak ada yang lebih penting dari hidupnya, saat dia bertemu dengan Kageyama Tobio [Name] sudah menemukan obatnya. Tapi akhirnya Kageyama meninggalkan.

Ungkapan dari chap {Afterlude} "Aku sangat merindukanmu." Yang terakhir [Name] ucapkan dan akhirnya bunuh diri dengan lompat dari beranda apartemennya.

Dan sebenernya [Name] ga pernah ikhlas untuk melepas Kageyama Tobio.

━━━━━━━━━━━━━━━━━

Apa itu Self-Harm?

Self-harm adalah ketika seseorang menyakiti diri sendiri sebagai cara untuk mengatasi, mengungkapkan, atau bertahan dari keadaan yang sangat sulit. Menyakiti diri dapat dilakukan secara fisik seperti, menyayat, mencakar, memukul, menggigit, membenturkan kepala ke dinding, menarik rambut, menelan sesuatu yang berbahaya, atau overdosis zat tertentu. (sumber pijarpsikologi.)

DEPRESI

Depresi adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang [1]. Kondisi depresi adalah reaksi normal sementara terhadap peristiwa-peristiwa hidup seperti kehilangan orang tercinta.  (sumber wikipedia.)

Pengobatan Depresi

Dalam mengobati depresi, psikiater dapat melakukan beberapa cara berikut:

Melakukan psikoterapi, untuk membantu mengatasi masalah akibat depresi

Memberikan obat antidepresan, untuk mengatasi depresi pasien

Memberikan terapi kejut listrik, untuk mengubah kinerja otak pasien

Menjalani perawatan di rumah sakit jika mengalami depresi yang parah

(Sumber alodokter.)

━━━━━━━━━━━━━━━━━

Sudah mengerti dari penjelasan Ukiyo kan? Maaf yah klo emang banyak pertanyaan tapi semoga chap ini meluruskan hehe~

Mau bagaimanapun keadaan kamu sekarang, ga seharusnya kamu merasa murung atau merundung diri. Dari awal manusia diciptakan kuat hanya saja otak menolak, jangan kalah dengan situasi. Tenang saja badai itu pasti berlalu, beban itu pasti terangkat. Jangan berlama-lama terus menunduk tapi lihat langit yang kadang mendung dan hujan petir namun kemudian memberikan sebuah pelangi. (Intinya boleh nangis boleh marah boleh gagal tapi gaboleh terus menerus, jatuh harus bangkit lagi!)

Ingat jika kita merasa down, kalau kita kuat dan bisa menjalani semuanya:)

FF ini hanya sebuah ajaran hidup aja yah para readersku♡ tolong ambil sisi baik dan buang sisi buruknyaa♡

Lop yuu muah（￣ε￣ʃƪ)