Sudah bukan menjadi rahasia kalau Chanyeol mengagumi salah satu anggota girl group asuhan agensinya, SiM Entertainment, siapa lagi kalau bukan Irene Red Velvet. Fakta itu terungkap setelah di suatu acara musik dengan terang-terangan ia mengatakan 'yeppeo' alias cantik, tepat pada saat grup tersebut melakukan perform di panggung dan secara kebetulan wajahnya tersorot kamera setelah sebelumnya paras Irene ditampilkan di layar. Momen legendaris yang jarang ditemukan.
Sama halnya seperti sekarang, hanya bedanya, tidak ada penonton yang akan menyoraki. Chanyeol bisa menikmati pemandangan 'yeppeo' yang tak jauh darinya itu, tengah ditimpa kemilau cahaya blitz kamera secara bertubi-tubi. Terlihat Irene yang berpose, mengganti gayanya berulang, berlenggok ke kanan-kiri, demi menghasilkan kualitas gambar terbaik. Berharap paras ayunya yang akan dipampang dalam majalah Vougue edisi bulan depan nanti, tidak membuat kecewa para penggemar dan khalayak umum.
Beruntung, Chanyeol sudah merampungkan pemotretannya sejam yang lalu. Jadilah tak heran mengapa kini ia bisa duduk santai dengan pandangan yang masih tak mau lepas dari sosok yang kemudian ia sadari tengah menuju ke arahnya.
"Berkediplah sebelum tas ini menyambar kedua bola matamu," gumam Irene yang terdengar jelas di telinganya. Mereka berpapasan beberapa detik, saling membungkukkan badan hingga kemudian Irene berlalu dari hadapannya.
Chanyeol menarik kedua sudut bibir lantas berkata, "Dingin seperti biasa."
Serta kalimat lain yang hanya ia simpan sendiri dalam kepala.
"Suho hyung, mianhe."
to be continuedUww, kobam mereka berdua karena sama2 jadi BA barunya Prada... Gila emang visual SM tuh, nggak main2. Btw, memang sengaja diplesetkan ya itu (SiM, Vougue), tapi untuk nama nggak kok, tetap nama merekalah. Masa iya mau pake Cahyono sama Airin(?) Hehe.
Cerita ini nggak bakal panjang2 bgt kok, belasan chapter aja, mungkin. Semoga bulan ini bisa kelar yaa.... AAMIIN...
See ya! <3
Tavy.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECRET
FanfictionRisiko terbesar menjadi idol ialah harus rela jika segala gerak-gerik yang dilakukan kelak menjadi konsumsi publik. Bahkan itu hanya helaan napas tipis yang tak terdengar. Miris. Bermula dari keterlibatan dalam sebuah proyek kerja satu brand ternama...