DREAM (Completed)

DREAM 20 : Bad Dream

14 Februari 2019

'Mimpi itu akan menghancurkanku ?? Semua yang kuketahui ?? Itu yang akan menjadi alasan kenapa aku pergi ??'
-Ruby Rajendra Ratri-

###

'Mari bertemu lagi dikehidupan yang akan datang,berjanjilah padaku. Kakak akan benar-benar menjemputku dan kita bahagia...'

'Tolong jangan seperti ini kamu menghukum saya,ini terlalu kejam...'

'Mari bertemu lagi dikehidupan selanjutnya dan berbahagia bersama kak,temui saya diantara kehidupan dan kematian.Sampai bertemu disana'

.........BIBBB.........

HAH

Ruby mengusap keringat didahinya, mimpi yang sangat mengerikan.Dia butuh seseorang untuk menengkannya,dia butuh pelukan Ravi.Tapi sayangnya sang kakak tidak naik kekamarnya,Ruby menangis tersedu dan bahkan karena hal itu dia sesak napas.

Apa mimpi itu akan terjadi padanya ?? Apakah cerita rainkarnasi Lucy itu benar adanya ?? Apakah dia akan mati dengan cara yang sama ??

Ruby masih terus menangis bahkan kali ini lebih keras,dibawah Ravi tersentak dan langsung meninggalkan pembantunya menata makanan demi kekamar sang adik.Dia tahu benar apa yang sedang terjadi pada adik perempuannya.

"By..." Peluk Ravi erat,Ravi merasa hatinya diremas kuat.

Ravi selalu merasa menyesal karena tidak bisa memahami hal yang terjadi pada adiknya,bagaimanapun juga dia tidak paham apa dan bagaimana perasaan Ruby ketika bermimpi dan kemudian menjadi nyata.Tapi satu hal yang pasti,dia merasa begitu kesakitan setiap kali wanita itu menangis dan meremas pakaiannya erat seakan hal itu bisa menyalurkan ketakutan dan rasa sakitnya.

Ravi takut dia kehilangan satu-satunya hal berharga didalam kehidupannya.Hanya Ruby yang dia miliki sekarang,dia sudah kehilangan segalanya dan hanya wanita ini yang begitu berharga baginya.

"By,kamu nggak usah sekolah ya. Kakak bakal kesekolahan kamu dan izinin kamu sakit,suhu badan kamu naik dan keadaan kamu nggak memungkinkan untuk berangkat...." Bujuk Ravi.

Ruby mendongak dari pelukan sang kakak,dapat Ravi lihat dengan jelas bahwa air mata itu berceceran dan jangan lupakan raut sedih itu begitu kentara,Ravi merasa udara disekitarnya menipis.

"Kak,By bakal tetep kesekolah.Lebih baik bersama dengan banyak orang dan By lupa dibanding terus dirumah dan malah terus teringat...." Jelas Ruby pada Ravi.

Ravi memeluk Ruby sekali lagi dan menyuruh sang adik bersiap.Ravi berdoa lirih 'jika hal buruk terjadi pada adikku tolong jangan ambil dia dulu tuhan,ambil saja nyawaku sebagai gantinya.Dia harus bahagia, aku mohon...'

Tapi kembali itu hanya permintaan, semuanya akan kembali pada sang pencipta.

***

"By,jangan sedih percaya deh lho pasti baik-baik aja.Nggak ada yang namanya reinkarnasi,lho adalah diri lho sendiri bukan Lucy atau siapapun itu...." Ujar Revi kasar.

Revi tidak suka pembahasan mimpi Ruby yang akan membahayakan nyawa sahabatnya itu.Dia menyayangi wanita dingin itu sekalipun dia tidak bilang,seumur hidup Revi baru Ruby orang pertama yang mau berkorban untuk oranglain dengan begitu total tanpa berpikir dampaknya.