DREAM 21 : Semakin Dekat

113 12 5
                                    

17 Februari 2019

'Aku ingat bagaimana aku ingin pulang saat itu,tapi entah kenapa sekarang aku tidak siap akan segala kemungkinan kepulanganku..'
Ruby Rajendra Ratri

###

'Mari bertemu lagi dikehidupan yang akan datang,berjanjilah padaku. Kakak akan benar-benar menjemputku dan kita bahagia...'

'Tolong jangan seperti ini kamu menghukum saya,ini terlalu kejam...'

'Mari bertemu lagi dikehidupan selanjutnya dan berbahagia bersama kak,temui saya diantara kehidupan dan kematian.Sampai bertemu disana'

.........BIBBB.........


HAH

Ruby memegangi dadanya yang mendadak sangat sakit,dia bahkan kesulitan bernapas.Mimpi yang sama itu datang lagi,terhitung sudah lebih dari 4 kali mimpi itu hadir dalam tidur Ruby.

Apa dia akan benar-benar pergi ?? Mendadak ada rasa takut ketika mimpi itu benar adanya dan nyata,dia akan mati dengan cara mengenaskan ?? Untuk pria yang sama ??

"Kamu nggak kesekolah By ??"

Ruby tersentak dan menatap kakaknya yang berdiri didepan pintu kamarnya.Ravi menatap adiknya dengan kening berkerut,apa Ruby mimpi buruk lagi ??

"Kamu mimpi buruk lagi ??" Ujar Ravi sembari mengelus kepala sang adik.

Ruby memeluk Ravi erat,kalau saumpama dia akan pergi sekarang atau kapan paling tidak Ravi sudah mendapatkan pelukannya.

"Kalau kapan nanti By pergi,kakak harus selalu inget kalau By pernah peluk kakak seerat ini...." Ujar Ruby lemah.

Ravi mengelus rambut Ruby pelan.

"Kamu nggak akan kemana-mana By, percaya sama kakak.Kakak bakal jagain kamu sesuai sama apa yang papa nasehatkan sama kakak,kamu itu segalanya buat kakak.Tolong percaya sama kakak kali ini aja By..." Jelas Ravi frustasi.

Ruby sangat ingin percaya tapi jelas, apa yang akan terjadi padanya itu nyata.Segalanya akan terwujud bukan ?? Semua mimpinya selama ini selalu menjadi kenyataan dan bagaimana jika ini akan terjadi juga ??

"Udah kak,By mau mandi dan siap-siap ke sekolah..." Ruby memutuskan pelukan antara dirinya dan Ravi.

***

Rooftop sekolah adalah tempat dimana dua insan manusia itu berhadapan dengan wajah yang serius.

"Kamu mau saya jauhin kamu ??" Ujar pria jangkung itu.

Ruby mengangguk pelan.Dia terlalu kalut dan sedikit takut,jujur saja dia tidak siap.

"Kamu percaya sama mimpi kamu ?? By itu bisa diubah,kamu sendiri yang bilang bahwa kejadian mimpi kamu soal saya dan Zen yang mengutarakan perasaan itu berbeda..." Jelas pria bertahi lalat dibawah mata itu.

"Kamu sendiri yang bilang bahwa kejadian itu tidak sama.Faktanya hanya saya yang mengutarakannya bukan Zen,berarti mimpi kamu bisa diubah dan saya akan jadi orang yang membantu kamu merubahnya...." Balas pria itu__Satya.

Ruby berteriak tertahan,dia frustasi.

"Menghentikan mimpi itu nggak semudah yang kakak kira.Kita berurusan dengan nyawa seseorang kak bukan hutang uang recehan.." Ujar Ruby kesal.

Satya menjambak rambutnya frustasi.

"Kenapa semua ini harus terjadi lagi ?? Kenapa semuanya harus berhubungan ?? Kenapa juga harus kamu ??" Ujar Satya frustasi.

DREAM (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang