=========
Happy reading ❤Chanyeol berada didalam kamar sedang berkutat dengan tugas-tugas kuliahnya, pria muda itu sesekali melihat ponselnya menunggu Eun woo untuk membalasan pesanya, ketukan pintu kamarnya tiba-tiba terdengar hingga membuat Chanyeol segera menoleh untuk melihat.
Senyuman termanis yang terpancar dari wajah Kyungsoo adalah pemandandan pertama yang bisa Chanyeol lihat saat ini, wanitanya sangat cantik benar-benar cantik hingga membuat Chanyeol beberapa saat terpaku melihatnya.
Kedua manik mata Kyungsoo yang jernih dan sedang menatap Chanyeol membuat jantung pria muda itu berdegup begitu kencangnya, Chanyeol tidak menyia-nyiakan waktu untuk mengamati bagaimana sempurnanya wanitanya saat ini.
Alisnya yang begitu hitam dan tebal, kedua bola matanya yang bulat, hidung mancungnya yang namun terkesan mungil, mata Chanyeol perlahan turun untuk menatap bagaimana menggodanya belahan bibir hati milik wanitanya, Chanyeol benar-benar tidak berdaya dibuatnya.
Chanyeol merasa gila, gila karena terlalu mencintai kakak perempuannya.
Mata Chanyeol segera mengedip pelan untuk membuyarkan lamunannya dengan segera saat langkah kaki Kyungsoo semakin mendekat kearahnya, wanita muda itu tersenyum dan meletakkan segelas susu coklat kesukaan adik laki-lakinya.
"Apa aku mengganggumu?" tanya Kyungsoo pelan, matanya menatap tugas-tugas kuliah milik Chanyeol yang terlihat menumpuk, "tidak perlu dijawab, kau pasti sangat sibuk!" sambungnya lalu tersenyum
"Ada apa?" tanya Chanyeol cepat saat melihat kakaknya yang mungkin saja akan segera keluar dari dalam kamarnya, "katakan saja, noona tidak menggangguku sama sekali!"
Kyungsoo tersenyum dan itu begitu cantik, entah untuk yang keberapa kalinya Chanyeol selalu mengatakan kata 'cantik' untuk kakak perempuannya itu, hingga Chanyeol bisa melihat kedua mata wanitanya berubah menyipit seperti lengkungan bulan sabit, lagi-lagi jantung pria itu kembali berdetak tidak karuan dibuatnya.
"Aku tidak apa-apa, hanya ingin melihatmu saja!"
Kedua mata Chanyeol memircing menatap Kyungsoo dengan curiga, pria itu tau jika kakak perempuannya sedang menyembunyikan sesuatu darinya, saat Kyungsoo sudah beranjak dari duduknya di ranjang Chanyeol, tangan pria itu segera menahannya.
"Noona~, aku tau kau sedang berbohong padaku, ayo katakan!"
Mendengar suara adiknya penuh dengan penekanan, mau tidak mau Kyungsoo segera mengerucutkan bibirnya sambil menundukkan kepalanya dan mengusap perutnya sendiri dengan gerakan pelan.
"apa noona mendapat tamu bulanan hari ini?" tebak Chanyeol, yang membuat wanita itu mendongak dan langsung dianggukinya.
"aku merasa mulas, dan bagian bawah perutku mulai terasa sakit!" eluhnya, "aku tidak mau tidur sendirian!"
Chanyeol segera beranjak dari kursi dimana tempat ia sedang belajar dan menuntun Kyungsoo untuk segera berbaring diranjangnya, pria itu mengambil botol minyak angin dan duduk disisi ranjang, satu tangan Chanyeol perlahan menaikkan baju piama kakak perempuannya itu.
Dengan perasaan yang membuncah, sekuat tenaga Chanyeol menahan rasa yang tengah hebat menggelitik isi perutnya, pria itu merasa tersengat aliran listrik saat bagaimana telapak tangannya menyentuh dan merasakan betapa lembutnya permukaan kulit perut rata milik Kyungsoo.
Kenapa? kenapa ia harus merasakan hal itu berulang kali? jika diingat kembali bahkan Chanyeol sudah sering melakukan kegiatan mengusap perut kakaknya di saat Kyungsoo sedang datang bulan, namun kenyataannya?
Chanyeol segera tersadar dan menatap Kyungsoo yang telah memejamkan mata, seolah tengah menikmati dan begitu nyamannya saat merasakan pijatan lembut dibagian perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Loving (END)
RomanceAku mencintaimu, aku sungguh-sungguh mencintaimu -PCY jangan katakan lagi -DKS katakanlah bahwa Park Chanyeol adalah manusia paling rendah dimuka bumi ini.