Too Loving (END)

15 - too loving

Chansoo(gs)
vote sebelum membaca!
Happy reading ❤
================

Hampir satu bulan berlalu Kyungsoo melarang dan tidak ingin Chanyeol bertindak gegabah dan berakhir menghancurkan hubungan keduanya, niat ingin memberitahu sang bibi saat itu Chanyeol urungkan karena pria itu tidak ingin wanitanya marah kepadanya.

Chanyeol memijat pelipisnya sebelum kaki panjangnya mulai melangkah dan menghampiri fotografer untuk menjalani pemotretan, Eunwoo yang memperhatikan wajah sahabatnya yang terlihat frustasi hanya bisa menghela nafas.

Sejak kejadian dimana Eunwoo memberitahu Kyungsoo jika Chanyeol sering berada di apartemen dengan Jessy, sahabatnya itu sedikit menjauhinya, Eunwoo memaklumi kesalahannya yang berakhir membuat Chanyeol bersikap seperti itu padanya.

Suara getaran ponsel milik Chanyeol yang berada di atas meja rias membuat Eunwoo mengalihkan pandangannya, pria itu mengambilnya segera memberikannya pada Chanyeol, dahi Chanyeol sedikit berkerut menatap Eunwoo, namun ia segera mengambil ponselnya dari tangan sahabatnya dengan asal.

"Ya?" jawab Chanyeol pelan, "aku ada pemotretan hari ini, jika bibi ingin bertemu tunggu saja dirumah, aku akan kesana!"

Chanyeol memutuskan panggilannya sepihak begitu saja, ia sudah menduganya pasti sang Bibi akan menanyakan hal-hal yang mungkin saja akan mendatangkan masalah pada hubungannya dengan Kyungsoo, mengingat jika Kris sudah membuka mulut.

Beberapa kali sang fotografer mengambil foto Chanyeol, emosi yang sedang meliputinya untung tidak membuat pemotretan kali ini kacau, membuang waktu hampir satu jam menjalani sesi pemotretan Chanyeol meminta maaf dan izin pamit pada para staf sesegera mungkin menemui sang bibi.

Kyungsoo terkejut saat mendapati sang bibi sudah menunggunya tepat diruang tengah, wanita muda itu bergerak secara alami seolah menunjukkan tidak terjadi masalah apapun pada dirinya, Haemi mengelum senyum tipis saat melihat keponakan perempuannya segera duduk dihadapannya.

"Kyungsoo, kau terlihat tidak baik-baik saja sayang!" celetuk Haemi saat melihat wajah Kyungsoo sedikit berkeringat

Kyungsoo menggeleng kecil, "aku tidak apa-apa bi, aku hanya sedikit pusing!"

Haemi menghela nafas singkat, wanita paruh baya itu beranjak dari duduknya berpindah tepat disamping Kyungsoo, Kyungsoo hanya diam saat Haemi menggenggam tangannya lembut sambil mengelusnya.

"akhir-akhir ini ada hal yang membuat bibi terus berpikir, tentang kau dan juga Chanyeol!"

Wanita muda itu refleks memandang wajah sang bibi sekilas sebelum berusaha menunjukkan senyumannya, "ada apa? aku dan Chanyeol baik-baik saja bi, tidak perlu khawatir!" Kyungsoo kembali tersenyum, "Chanyeol sudah jarang sekali membuatku kesal, anak nakal itu sudah bertambah dewasa sekarang!" sambungnya

Namun, yang Kyungsoo lihat saat ini adalah ekpresi wajah Haemi yang terlihat tidak tertarik dengan semua kata-katanya, "bukan, bukan itu maksut bibi!" wanita itu kembali mengusap punggung tangan Kyungsoo lembut, "Kyungii, katakan pada bibi, ada hubungan apa antara kau dan juga Chanyeol?"

Bibir Kyungsoo terasa kelu, wanita muda itu hanya bisa terdiam dan memandang sang bibi tanpa menunjukkan ekspresi apapapun, apakah sang bibi sudah mengetahui semuanya?

"Kyungsoo, kenapa diam? jawab pertanyaan bibi sayang!"

"a-aku, tidak memiliki masalah apapun dengan Chanyeol bi, kita baik-baik saja!"

Haemi menggeleng cepat, "bibi tidak bertanya tentang kau dan Chanyeol bertengkar atau tidak Kyungsoo, yang bibi tanyakan ada hubungan apa diantara kalian berdua?"

Kyungsoo reflek berdiri menatap wajah sang bibi dengan pandangan tidak suka, "apa maksut bibi berbicara seperti itu? hubungan apa yang bibi maksut?" ucapnya menahan rasa kesal