Chansoo(gs)
vote sebelum membaca!
happy reading ❤
===============Kyungsoo terbangun pukul tujuh pagi dengan keadaan polos tanpa busana satu pun yang melekat ditubuhnya, kedua pipinya kembali merona saat mengingat percintaan dirinya dengan Chanyeol semalam, bahkan Kyungsoo sudah tidak tau lagi berapa kali prianya itu menghabiskan bungkusan pengaman tadi malam.
Beranjak dari ranjang dengan gerakan tenang Kyungsoo terus memperhatikan wajah Chanyeol yang masih terlelap, bibir tipisnya yang sedikit terbuka, dengkuran halus yang terdengar teratur membuat wanita itu mengulum senyumannya, sangat mirip seperti bayi.
Mengambil kemeja kebesaran milik Chanyeol asal, Kyungsoo segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, wanita itu menggigit bibir bawahnya kuat saat melihat pantulan dirinya yang polos di depan cermin.
Tubuhnya penuh dengan tanda kepemilikan, telapak tangannya yang mungil mulai menelusuri wajah, bibir, leher, mengusap seluruh tubuhnya dengan perasaan campur aduk, Kyungsoo merasa dirinya sangat kotor namun ia juga tidak bisa menampik rasa bahagia telah memberikan dirinya seutuhnya untuk Chanyeol.
"gwaenchana!" gumamnya menenangkan dirinya sendiri
Tubuh mungil itu masuk kedalam bethup, Kyungsoo memejamkan matanya sekilas sebelum wajahnya menengadah ke atas arah langit-langit kamar mandi, tanpa sadar air matanya menetes, mengalir membasahi pipinya yang putih.
Berusaha menguatkan diri dan terus mengatakan tidak apa-apa pada dirinya sendiri, semakin membuat Kyungsoo merasa takut dan khawatir, takut akan tentang masa depannya bersama Chanyeol, akankah dirinya bisa terus seperti ini bersama dengan prianya itu?
Hingga setengah jam sudah berlalu Kyungsoo merendam tubuhnya dengan pikiran berkecamuk didalam kepalanya, wanita muda itu segera mengeringkan tubuhnya lalu memakai kemeja kebesaran milik Chanyeol, Kyungsoo masih bisa melihat adik laki-lakinya itu memejamkan matanya tenang.
"Yeollie!" panggilnya lembut seraya mengusap kening dan rambut tebal Chanyeol, "Yeol, ayo bangun kau harus mandi!" sambungnya
Tubuh besar pria itu menggeliat dengan matanya yang mulai mengerjap untuk menormalkan penglihatannya, Chanyeol tersenyum saat melihat wajah cantik wanita pujaannya sudah berada dihadapannya, Kyungsoo terlihat sangat segar dan begitu menawan dimatanya.
"ayo bangun, sudah hampir jam delapan!" Kyungsoo kembali berbicara
"cium dulu, baru aku mau bangun!"
Dengan suara manja bibir tipis itu mulai mengerucut seolah memberi kode agar wanitanya segera menciumnya, Kyungsoo menggeleng pelan namun ia tetap menurut dan memajukan wajahnya untuk mengecup singkat bibir prianya.
Chup
"kenapa tidak kerasa sama sekali, ayo...berikan aku satu ciuman lagi!" rengeknya
"awhh, ya ampun..sayang, sakit!" eluhnya setelahnya
Kyungsoo lebih memilih memberikan cubitan kecil tepat di dada bidang Chanyeol, pria itu mengeluh tanpa berani memandang wajah Kyungsoo yang saat ini sedang memandangnya penuh rasa kesal, wanitanya benar-benar sangat galak.
"Noona, cubitanmu sangat sakit!"
"sudah tau kenapa masih berani menggodaku? bangun dan segeralah mandi, aku akan menunggumu di meja makan!"
Langkah kaki pendeknya segera membawa Kyungsoo keluar dari dalam kamar, meninggalkan Chanyeol yang saat ini sedang tersenyum senang memandang tubuh mungil itu yang perlahan menghilang dari pandangan matanya.
"yatuhan, kenapa dia sangat cantik?" gerutunya , "bahkan dengan keadaan mengomel sekalipun!" sambungnya lalu terkekeh pelan
Park Kyungsoo, wanitanya... ya, sampai kapanpun Chanyeol akan tetap menganggap Kyungsoo sebagai wanitanya, bukan lagi kakak perempuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Loving (END)
RomanceAku mencintaimu, aku sungguh-sungguh mencintaimu -PCY jangan katakan lagi -DKS katakanlah bahwa Park Chanyeol adalah manusia paling rendah dimuka bumi ini.