Chansoo(gs)
vote sebelum membaca!
Happy reading ❤
================Chanyeol terbaring di atas ranjangnya, tubuhnya terlihat lebih kurus, kantung mata yang menghitam begitu jelas, wajahnya tampak tirus, benar-benar terlihat seperti seseorang yang sedang sakit parah, sudah dua minggu berlalu, dan Chanyeol masih belum menemukan jejak Kyungsoo sama sekali.
Berkali-kali Chanyeol mendatangi kantor dimana tempat Kyungsoo bekerja, berkali-kali juga dirinya tidak berhenti mengunjungi rumah Baekhyun, berharap wanitanya berada disana namun.. ternyata nihil, Kyungsoo tidak berada ditempat dimanapun setiap kali ia mencari.
Pria itu mengambil nafas dalam, sebelum membuangnya dengan kasar, diam-diam Chanyeol menarik sudut ujung bibirnya tersenyum dengan wajah bodoh namun juga terlihat sangat frustasi, Chanyeol mengalami insomnia berat, ia tidak bisa tidur dengan nyenyak..bayangan wajah cantik wanitanya terus nampak dihadapannya.
Chanyeol bisa merasakan jika perlahan-lahan dirinya mulai hancur, bukan hanya hatinya, namun juga jiwanya!
"Chanyeol, turunlah nak..ayo makan bersama dengan bibi, bibi tidak ingin melihatmu seperti ini Chanyeol!" eluh Haemi menatap keponakan laki-lakinya yang masih setia terbaring tidak berdaya, sambil memandang kosong ke arah langit-langit kamar.
"kita pasti akan menemukan Kyungsoo, sekarang bibi ingin kau makan, sedikit saja, ya?" bujuknya dengan sabar
Chanyeol pun akhirnya menatap sang bibi dengan wajah pilu, namun pria itu segera tersenyum kecut, "bibi sudah puas sekarang? puas telah melihatku dan Kyungsoo akhirnya berpisah?" Chanyeol tertawa getir, "keinginanmu sudah terwujud, hubunganku dan Kyungsoo sudah berakhir, Kyungsoo sudah meninggalkanku, kau puas sekarang?" sambungnya sedikit berteriak
Haemi menatap Chanyeol dengan kedua mata yang sudah berkaca-kaca, wanita itu hanya bisa menunduk sambil menahan isakan tangis, seharusnya tidak terjadi hal buruk seperti ini pada keponakannya itu, Haemi hanya tidak mau menghianati adik perempuannya.
Chanyeol kembali menangis namun dengan sekuat tenaga ia menahannya, pria itu benar-benar merasa hancur, Haemi tidak bisa mengatakan apapun lagi bahkan hanya sekedar membujuk Chanyeol untuk makan, wanita paruh baya itu pelan-pelan berbalik dan menutup pintu dengan perlahan.
Haemi membuka lemari miliknya dan mengambil satu kotak kayu kecil dari sana lalu ia terduduk lemas diatas ranjangnya, wanita paruh baya itu mengusap air matanya dengan asal, apakah ia harus melakukan ini?
Chanyeol tergelak kecil saat melihat sang bibi kembali masuk kedalam kamarnya, Haemi terlihat menarik nafasnya dalam sebelum memberikan satu kotak kayu berukuran kecil pada keponakan laki-lakinya itu.
"apa ini?" tanya Chanyeol dengan suara serak, menatap acuh ke arah sang bibi
"bukalah nak, mungkin sudah saatnya kau tau!"
Pria muda itu tidak mengatakan apapun lagi dan hanya menurut untuk segera membuka kotak kayu itu, dengan dahi berkerut karena bingung Chanyeol memperhatikan lamat-lamat satu foto yang terlihat menampakkam wajah sang ayah saat ketika masih muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Loving (END)
Roman d'amourAku mencintaimu, aku sungguh-sungguh mencintaimu -PCY jangan katakan lagi -DKS katakanlah bahwa Park Chanyeol adalah manusia paling rendah dimuka bumi ini.