Chansoo(gs)
vote sebelum membaca!
Happy reading ❤
=================="Papa!" teriak Liam saat melihat Chanyeol menuruni anak tangga
Kyungsoo hanya melirik sekilas sebelum wanita itu mulai menyiapkan sarapan di meja makan, satu minggu yang lalu Kyungsoo mencoba berbicara baik-baik dengan Chanyeol tentang dirinya dan juga Liam, namun sepertinya keputusan pria itu sudah bulat, Chanyeol tidak menuruti kemauan Kyungsoo untuk kembali tinggal di Jeju.
Chanyeol terlihat acuh saat melihat Kyungsoo, pria itu segera membawa tubuh mungil Liam ke dalam gendongannya menuju meja makan lalu mendudukkan putranya pada kursi khusus, Kyungsoo yang akan berniat mengambilkan nasi untuk Chanyeol pun segera pria itu hentikan.
Kyungsoo terjekut dan perasaannya sedikit mandek saat Chanyeol menghentikan pergerakannya, otomatis wanita muda itu menatap pria dihadapanya penuh tanda tanya.
"aku bisa mengambilnya sendiri, kau ambilkan saja makanan untuk Liam!" ucapnya dengan suara yang begitu dingin
Kyungsoo pun hanya diam ingin menjawab juga percuma lantas ia hanya bisa menurut tanpa memprotes apapun, karena sejak kejadian satu minggu yang lalu saat itu juga Chanyeol jadi berubah padanya, pria itu hanya mengatakan Ya atau Tidak disaat sesekali Kyungsoo bertanya.
Liam yang menyadari sikap sang Papa terlihat sangat marah pada sang Mama hanya bisa menundukkan wajah sedih, Kyungsoo mulai fokus pada Liam untuk segera menyuapi putranya, namun pria kecil itu terlihat tidak bersemangat saat melihat makanannya.
"ada apa dengan anak Mama yang tampan ini, hm? Liam tidak suka dengan makanan buatan Mama ya?" tanya Kyungsoo sabar
Liam menggeleng, "Liam tidak suka saat melihat Papa seperti itu pada Mama!" ucapnya begitu sedih
Chanyeol dan Kyungsoo pun segera berpandangan saat mendengar celetukan yang diucapkan putra mereka, Kyungsoo kembali fokus pada Liam sedangkan Chanyeol hanya mampu terdiam.
Kyungsoo tersenyum tipis, walau wanita itu enggan, "tidak sayang..Liam hanya salah mengerti, kenapa bisa berfikir seperti itu, hm?"
Liam tidak mau menjawab pertanyaan sang Mama lebih memilih untuk menatap sang Papa, mau tidak mau Chanyeol memaksakan diri untuk tersenyum didepan putranya, pria itu segera mendekat dan memberikan kecupan singkat dibibir kecil Liam.
"Papa tidak marah jagoan, ayo sekarang Liam harus makan, oke?" bujuk Chanyeol
Perlahan-lahan senyum Liam terbit, pria kecil itu akhirnya menganggukkan kepala dan menurut untuk segera memakan sarapannya, Kyungsoo tersenyum lembut menatap Liam dengan telaten mulai menyuapi putranya.
Kyungsoo menyempatkan untuk memberi nasehat pada Liam sebelum putranya itu akan pergi ke sekolah, mengingat tanpa persetujuan darinya Chanyeol mendadak telah mendaftarkan sekolah baru untuk Liam di seoul.
Wanita itu hanya tersenyum kecut dengan perasaan aneh juga gelisah yang mulai membuat dadanya terasa sesak, perilaku dan sikap dingin Chanyeol beberapa hari ini membuatnya merasa tidak nyaman, Kyungsoo bukan lagi seorang remaja yang akan bersikap kekanakan jika mempunyai masalah dengan seseorang.
Saat Kyungsoo mencoba berbicara dengan Chanyeol untuk bertanya apa salahnya dan apa yang membuat pria itu sampai mendiaminya berhari-hari, namun Chanyeol tetap enggan untuk mengatakannya seolah tidak terjadi sesuatu apapun di antara mereka.
Beberapa waktu pun cepat berlalu, menunggu putranya dengan menyibukkan dirinya Kyungsoo mulai menuju taman belakang untuk menanam beberapa bunga, setelah dirinya juga selesai melakukan kegiatan membereskan tatanan dalam rumah milik Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Loving (END)
RomanceAku mencintaimu, aku sungguh-sungguh mencintaimu -PCY jangan katakan lagi -DKS katakanlah bahwa Park Chanyeol adalah manusia paling rendah dimuka bumi ini.