1.Tak Terduga

609 17 2
                                    

Kiara menghirup udara segar dipagi hari, seorang cewek cantik berambut coklat usianya baru 20 th. Merupakan anak tunggal dari keluarga Prayuda yang nantinya akan mewarisi perusahaan besar keluarganya.
Suara dering hand phone terdengar ternyata miscall dari sahabatnya Fika .

"Hallo Fik ....."
Kiara tidak mendengar sahutan apapun dari Fika, malah isak tangis yang ia dengar.

"Lo kenapa ?" Kiara cemas, miscall tiba tiba terputus "Hallo Fik "

"Fika kenapa coba? gue harus cepet cepet kekampus "

1 jam kemudian

"Enon nggk sarapan dulu?" tanya bi Ayu pembantu rumah Kiara

"Nggak bik, Kia sarapan dikampus aja, buru buru soalnya" Seraya melempar senyum tipisnya

"Hati hati ya non "

"Iya bik "

Kini Kiara melajukan mobilnya kekampus yang berada di Jakarta Utara.

***

Dikampus Deva disambut oleh para penggemarnya. Baru saja turun dari mobil sesak dirasakannya cewek cewek mengerubunginya.

"Eh minggir jangan ngalangin jalan!" Teriak Andrean sahabatnya.

Siapa yang tidak menyukai Deva anak konglomerat tampan yang seperti artis dan banyak diidolakan kemana mana selalu bersama Andrean dan kevin sama tak kalah populer dan tajir seperti Deva.

Melempar senyum saja dia sudah bisa keluar dari kerumunan dan kini pandangannya mencari Faya.

"Ayo kita masuk, Kevin udah didalem "

"Lo lupa hari ini ulang tahun Faya gue mau samperin dia dulu" berlalu pergi

"Gue masuk duluan" pamit Andrean

Deva melihat Faya baru turun dari mobil dan bergegas menghampirinya.

"Gue telat ni" melajukan mobil kencang.

Byurrrr........
Lumpur mengenai Deva akibat cipratan mobil tadi. Deva tidak terima dia hampiri mobil itu. Ternyata mobil Kiara.

"Gue harus cepat samperin Fika, di chat dia bilang di taman."

"Turun lo!" Deva sangat marah

Sontak terkejut Kiara saat keluar mobil "Mau minta sumbangan ya?"

Deva semakin marah" Emang tampang gue kayak orang minta sumbangan?"

Kiara menggangguk pelan, lalu memberikan kaca rias pada Deva.

"Emang kenapa muka gue?" Setelah mengaca Deva tau kenapa Kiara tertawa.

"Muka gue....ini gara gara lo!" Deva merasa geram. Mukanya yang merah padam sampai tidak terlihat karna terkena lumpur.

"Kok salah gue, sorry gak ada waktu buat lo, gue buru buru" Kiara berlalu pergi.

"Siapa cewek itu, dia ngk tau siapa gue, karna dia juga gue gagal nyamperin Faya."

Kevin tertawa melihat Deva. "Lo kenapa balik kayak gitu "

"Ini semua karna tuh cewek!" Wajah Deva terlihat sangat kesal.

"Fans lo?" Kevin manaikkan satu alisnya.

"Nggak tau siapa...udah buat gue benci aja sama dia."

"Gimana ciri cirinya?" Tanya Kevin menggoda.

"Nggak penting! mana Andrean" Deva cepat menalihkan obrolan.

"Ketemu dosen"

"Gue bersihin muka dulu....gawat nanti ada yang sadar gue kayak gini."

***
Kiara menemui Fika" Orang tua gue mau pisah kiy.....gue ngk mau itu terjadi"

"Jelas ini berat buat lo, tapi gue ngk bisa bantu apa apa "

"Gue tau kiy makasih ya udah dengerin curhatan gue"

"Kita kan sahabat"

"Kelas masih lama kan, temenin kekantin yuk.....lo sendiri pasti lupa belum makan"

"Iya kiy..."

Dikantin ada Deva dan teman temanya juga. Kiara tidak lepas dari pikiran Deva

"Kenapa dia?" tanya Andrean pada Kevin

"Masalah cewek "

"Pokoknya gue harus cari itu cewek, enak aja tawain gue.....bukanya minta maaf" batin Deva

"Gue cabut"

Kepergian Deva dari kantin berpapasan dengan Kiara yang masuk kantin......Deva tak sadar Kiara yang dicarinya lewat disampingnya.

Deva terdiam seseorang memegang pundaknya. "Apaan sih lo!" Deva mencengkam tangan yang memegangi tangannya lalu balik badan .

"Sakit Dev lepasin." rengek Faya kesakitan.

"Sorry lo Fay" Deva tersenyum

"Harusnya tadi gue nggk ngagetin lo. By the way gue cuma mau ngasih undangan ulang tahun gue nanti malem."

"Gue mau samperin yang lain.....gue cabut ya Dev.....sampai nanti" berlalu pergi.

Dengan Kiara

"Lo dateng kepesta nanti malem ?"

"Dateng lah Fik, lo juga dateng.....sekarang gue balik duluan, bye!" melajukan mobilnya

Kiara kaget ada mobil yang menghadang mobilnya. Hampir saja akan tabrakan.

Kiara keluar dari mobil.....jantungya berdegup kencang rasanya sesak nafas....
Apa yang terjadi dengan Kiara.....

Gaes minta vote nya ya....

Salam dari aku semoga like sama ceritanya.

Dua Pilihan(Deva Kiara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang