Seperti istri simpanan.
Merahasiakan pernikahan bukanlah sesuatu yg mudah.Menikah terpaksa dengan laki laki yg memiliki hubungan dengan perempuan lain membuatnya mengorbakan perasaan sekian kalinya.
Dimasa kuliah menikah dengan orang yg di benci mem...
"Deva Danandra"Kiara masih terpaku ditempat.Saat Deva menghampirinya rasanya ingin berlari tapi tak bisa."perasaan gue ngk ada masalah sama dia"batin Kiara.Kini Deva malah menariknya dalam pelukannya.
"Minta maaf sama gue!"Tatapan begitu ganas.
"Buat apa gue minta maaf"Karna masih shok.Kiara menjawab dengan suara tak kalah kerasnya.
"Lo lupa sama cowok tadi pagi"
Kiara tesentak kaget "Cowok itu lo"Kiara antusias menutup mulutnya.
"Iya itu gue ,karna lo udah nyipratin lumpur ke gue ,gue jadi dipermaluin"
"Gue ngk sengaja,karna gue lagi buru buru.Please lepasin gue !"
Deva melepaskan Kiara .Membuat Kiara merasa lega.
"Oke gue salah,gue minta maaf"lalu mengulurkan tangannya.
Deva melihat uluran tangan kiara dan tersenyum kecut,lalu kembali kemobilnya.
"Songong banget lo!sama kayak gaya lo!"
Awalnya Kiara tak ingin berurusan dengan Deva ,tapi perlakuan Deva tadi sudah menyinggung perasaannya.
*** Pesta ulang tahun Faya begitu elegant.Tamu yang hadir hampir dari kalangan atas.Padahal sebenernya Faya bukanlah anak kandung dikeluarganya.Orang tua angkatnya sangatlah menyayanginya.Dia juga memiliki kakak angkat yang kuliah diluar negeri .
"Happy brithday,,,,"ucap Marcel kini datang bersama Dissa.
"Selamat ulang tahun ya Fay,,,"
"Makasih Cell,,,Dis"
Marcell bukan sepupu kandung Faya tapi Marcell sangat dekat dengan Faya.Marcel bagaikan pelindung untuk Faya.
Acara sudah mau mulai Fika cemas kenapa Kiara belum sampai.
"Kiy,,,,,lo kemana ,belum juga dateng "
Disisi lain
" Fay,,,,lo kenapa?"Tanya Elice sahabat Faya.
"Deva kenapa belum dateng "
"Tapi Fay kasihan temen temen yang udah nungguin."
Faya terpaksa memulai acaranya ,lilin telah mati ,bersamaan itu Deva datang .Faya tersenyum.
"Akhirnya lo dateng Dev"ucap Faya.
"Untung tepat waktu ,,,kalo nggak,,,,"ancam Deva pada Kiara.
"Apa!gue nggak takut!"
"Awas ya lo!"
"Deva" panggil Faya.Deva melupakan masalahnya dengan Kiara lalu menghampiri Faya.
"Happy birthday ya,,,,sorry hampir aja telat tadi"
"Nggak papa ,yang penting lo sekarang ada disini"seraya melempar senyum. Dengan Kiara.
" Kok lo bisa dateng barengan sama Deva"Fika juga shok .
"Dia cari ribut muluk sama gue,jadi gini ceritanya"
Di jalan menuju ke pesta "Aduh gimana ban pakek kempes lagi"ucap kiara kesal "Kenapa lo ,mogok mobil lo ?" Tak asing suara itu bagi Kiara saat menoleh dia tidak kaget lagi . "Cowok siang tadi "gerutunya "Jangan ganggu gue ,pergi aja deh lo!" "Lo tau yang namanya karma kan,,,," "Lo bilang gue kena karma ,lo juga harus kena " Kiara mengambil jepit rambutnya dam mendekat ke mobil Deva. "Lo mau ngapain" Kiara terseyum setelah membuat dua ban mobil Deva kempes. "Gila ya lo!" Kiara tertawa "Fair kan ,,,," "Lo tu gimana gue buru buru" "Bodoh amat!" "Sekarang gimana,,,,gue malah kejebak disini sama lo ." Tak lama taxi datang ,keduanya terburu buru masu taxi . "Ini taxi gue,,,gue duluan"ucap Kiara "Enak aja lo ,,,gue yang lagi buru buru" "Gue" "Gue" "Kok malah ribut,,,,mbak sama mas nya mau kemana?"tanya supir taxi "Jalan cempaka no 5" Kiara menoleh Deva ,dia lupa pastinya Deva akan ke pesta Faya. "Gitu deh ceritanya "
Fika tersenyum "Ada ada aja lo ,,"
*** Satu minggu kemudian.
"Mau ngajakin gue kemana sih Fik ,,,,maksa banget lo ,,,"
"Gue maksa karna gue nggak bisa bilang "
Sampai di restaurant.
"Gue mau kenalin lo sama ,,,,"Fika memutus ucapannya.
"Siapa?"Tanya Kiara penasaran.
"Pacar gue Kevin"
Kiara kaget bukan main "lo yang bener aja pacaran sama Kevin,jadi cowok yang sering lo ceritaain dan nggak bisa sebut nama itu Kevin"
Fika menggangguk pelan.Sudah menduga reaksi sahabatnya ini.Kevin bukan cowok sembarangan.Hebat Fika bisa menjadi kekasih Kevin.
Sampai ke meja pesanan ,,Kiara bukan bertemu dengan Kevin saja ,,ada Deva dan juga Andrean .
Melihat Kiara Andrean terkesima dengan kecantikan Kiara .Kiara sangat cantik.Andrean sudah jatuh cinta pada pandangan pertama.
Deva hanya diam sesekali memandang Kiara ,,,,,Kiara juga merasa tak nyaman sebenarya disini. "Cewek ini lagi" batin Deva.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
