TigaPuluh Lima

754 60 48
                                    

"nicol... Jangann". Teriakku saat nicol menduduki kakiku lalu membuka kaus nya.

" havefun baby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" havefun baby...  Loe bakalan ketagihan dengan ini...". Tawa nikol lalu menciumi leherku. 

"gak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gak..... Lepasin gue.... ". Tangisku..

"your so yummy honey". Bisiknya berat. 

"stefannnnnnnn". Teriakku pilu. 

"hahahhaha.... Teriaklah sayang... Teriak sekeras mungkin". Ejek nicol yang kini berada di atasku. 

Aku hanya menangis sambil terus memanggil nama stefan. 

"anj*ng loe col".

Stefan datang,  dengan sekali tarik ia menyingkirkan nikol dari tubuhku. Dan membuat tubuh itu membanting dinding.

" kenapa loe sentuh cewek gue hah".

Bruhh...

Pukulan bertubi-tubi hinggap di wajah dan perut nicol. 
Wajah lelaki itu kini babak belur. 

"hah... Dia itu cewek murahan bro... Gimana loe bisa suka sama dia". Ucap nikol sambil menahankan sakit di wajahnya. 

"brengsek loe... Dia tunangan gue... Dia milik gue".

Brugh...

Pukulan cukup keras membuat nicol jatuh dan kehilangan kesadarannya. 

"yu... Yu...loe gpp kn yu". Ucap stefan memelukku. 

"di

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"di.. Dia nyentuh gue stef... Dia... Nyentuh gue". Tangisku takut.

"gak sayang.  Dia gak akan nyentuh loe lagi.  Maaf... Maaf gue gak jagain loe".

"gue takut stef".

"gk,  gk sayang. ... Ada gue sayang.  Ada gue". Ucap lelaki itu. Dan entah kenapa,  aku merasa aman setelah ia datang. 

Bau obat menusuk hidungku.  Badanku rasanya sakit dan kepalaku pusing sekali. 

" udah bangun? ". Tanyanya lembut. 

"stefan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"stefan... Loe disini? ".

"ya iyalah... Dimana lagi? ".

" mana mama sama papa? ".

" ke kantor polisi.  Noh ngurisin si nicol."

"pasti mereka marah banget.  Secara mereka juga kan kecewa sama nicol".

"kecewa kenapa? ".

" iya kecewa, calon mereka bejat gtu".

"calon?  Maksud loe apaan sih yu? ".

"mama sama papa itu jodohin gue sama si nicol.  Itu kenapa gue gak mau di jodohin".

"kok nicol sih.  Loe di jodohin sama gue kali".

"hah? ".

"ya iya... Loe itu di jodohinnya sama gue.  Malah sama nicol loe bilang".

" tapi emang iya loh stef,  guebdi jodohin sama anak om adrian.  Dan anak om adrian itu nicol".

"huft... Gue itu anak om adrian.  Gue anak tunggalnya. Nicol itu anak dari sahabat papa.  Dia di pindahin gara-gara nakal.  Emang loe mau sa dia?! ".

Aku diam.  Jadi selama ini aku salah sangka?

"terus kenapa waktu itu loe nyuruh gue buat nolak perjodohan? ".

"gue mau ngetes loe.  Eh... Beneran minta di tolak".

" ya mana gue tau kalau loe anak om adrian!  Dirumah loe juga gak pernah ketemu".

"rumah gue kan ada dua.  Dan cuma rumah yang kemarin yang dekat ke sekolah."

"ya mana gue tau,  loe nya gak kasi tau." ucapku membela diri. 

"nah sekarang tau,  loe masih mau nolak gue? ".

Aku diam.  Wajahku merona perlahan menampakkan rasa maluku. 

"gue ngantuk".

"jawab donk yua".

"aapaan sih stef,  gue ngantuk akh".

Stefan naik ketempat tidurku,  lalu memelukku erat. 

"stef nagapain? ".

"meluk loh".

"jangan". Cegahku. 

"loe kan punya gue.  Terserah gue donk... Ya kan sayang". Ucapnya memandangku sayu. 

Aku tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tersenyum.  Lalu menarik leher lelaki itu untuk tidur di sampingku. 

" gue sayang loe stef".

"i love you yuangka". Bisiknya

 Bisiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ENDIng..... .......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FALSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang