Dua: Masa Lalu

425 65 11
                                    

Gue baru aja balik dari kantin pas jam istirahat. Dan tas gue udah jadi beban pertama di awal gue masuk sekolah ini.

Nih sekolah terobosannya apa ya sampe.pake sistem kaya anak kuliah gini.

"Yua...".

Langkah gue terhenti saat ada yang menyebut nama gue.

Gue berbalik. Sosok cowok berkaca mata memandang gue dengan Pandangan aneh.

"Loe panggil gue?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loe panggil gue?".

"Iya...yuangka Alessandra kan. Anaknya pak jeriko pemilik kato agensi".  Ucap nya dengan senyuman aneh.

Gue cuma ngngguk coba mengulang memori di otak gue. Siapa tau gue emang kenal dia.

"Loe gak ingat gue?". Tambah cowok itu sambil menaikkan alisnya.

Sebenarnya cowok ini ganteng. Hanya ia kurang akrab dengan kacamata itu. Jadi terkesan aneh dan sedikit culun.

"Mmm....kayaknya...gak deh...soalnya gue udah coba ingat. Cuma gue gak tau".

"Masaa...2 Tahun cukup ya buat loe lupain gue, atau kita?".

What...KITA? sae nih orang. Baru kenal udah bilang kita aja.

"Hah....kita?".

Gue benaran kaget sama cowok ini. Sorry bukan gue mandang fisik. Cuma ...hello...siapa yang gak kaget di datangin seorang cowok yang gak loe kenal terus bahas kata kita. Gila gak sih.

Gue masih dengan muka bego gue yang gue yakin sangat teramat konyol.

"Huft...gue rasa ini yang buat loe gak ngenalin gue". Ucap cowok aneh itu.

Ia berbalik, mengacak rambutnya lalu melepas kacamatanya.

Ia berbalik, mengacak rambutnya lalu melepas kacamatanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana sekarang?".
Deg...

Otak gue kembali memutar jauh ke masa lalu.

2 tahun yang lalu saat gue masih kelas 3 SMP.

"Loe udah janji sama gue stef...loe gak akan ngebully anak-anak lagi".

"Itu bukan gue yu...percaya sama gue.".

FALSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang