Jangan lupa vote & coment.
Happy reading🌟
"PJ! Gue gak mau tau!!" teriak Nayla heboh.
"PJ lo ke gue beda Bel! Harus beda dari mereka berdua!" ucap Stella antusias.
"Harus samaan lah El! Mana boleh gitu!" ucap Renata.
"Enak aja sih lo, iya banget lo beda sendiri!" ucap Bella memincingkan mata nya kepada Stella.
"Ya harus beda lah. Disini pokok nya gue yang harus di bedain. Secara, doi lo itu sepupu gue. Kalau ga beda, ya, gue gak bakal restuin tuh hubungan lo sama sepupu gue. Gue doain supaya ga langgeng! Gue komporin buruk-buruk nya lo ke dia! Mau lo?! Hm?" tanya Stella menaik turun kan alisnya.
Disini lah mereka berempat, dikelas. Sedang sibuk-sibuk nya menagih pajak jadian dari Bella. Ya, Bella sudah tembak tanggal. Tau tidak dengan siapa? Sepupu Stella, siapa lagi kalau bukan Regio. What!!?? Regio!? Iya, Regio. Penasehat plus pelawak Scorpion Toxic. Kabar jadian ini tersebar luas di SMA Pelita. Postingan Regio di instagram yang berisi foto Nayla dengan caption 'Mine' menggemparkan para fans mereka serta siswa-siswi SMA Pelita. Tidak ada yang tau mereka dekat, dan sudah dikejut kan dengan kabar jadian nya mereka. Hebat bukan?
"Parah-parah! Parah banget sih lo! Sahabat sendiri juga!!" ucap Bella teriak. Nahh lohhh, toa nya keluar kan.
"Nguras sesekali juga gapapa, ya gak?" ujar Stella menatap sahabat-sahabat nya dengan tatapan yang tak seperti biasa. Stella menyenggol pelan lengan Renata.
Seperti tau kode-kode Stella. "Setuju deh!" ucap Nayla dan Renata berbarengan.
"Inikah yang dinamakan sahabat gak punya akhlak?" tanya Bella lemas.
"Gue mau kita belanja-belanja lah PJ nya. Kan dah lama gak gitu." usul Nayla.
"Gaskeun!! Apalagi!!" seru Stella dan Renata serempak.
"Buset! Lo pada nguras gue atau gimana nih cerita nya?" ucap Bella.
"Bukan nya maksud gitu tadi, tapi lo nya bilang gitu. Gue jadi punya niat ngelakuin. Ya lo harus tanggung jawab!" ucap Renata.
Padahal memang mereka sudah punya niatan sebelum Bella mengucapkan seperti itu.
"Tumpur dong gue woi?!!!" heboh Bella sendiri.
"Sabar deh Bel, bodo amat gue nya. Yang tumpur kan lo bukan gue." ucap Nayla.
"Dua in deh Nay." kata Renata menyetujui ucapan Nayla.
"Jahat bener kalian!" cemberut Bella.
Renata menoleh kepada Stella. Yang sedang serius dengan ponsel nya. "Kenapa?" tanya Renata menyenggol pelan lengan Stella. Stella yang menatap ponsel nya mengalihkan pandangan nya menatap Renata.
"Ada yang ngirim pesan ke gue, nomor gak di kenal." ucap Stella sembari menyodorkan ponsel nya kepada Renata.
+628823.....
Hai cantik, kenal Kenzo Elvano? Pacar kamu ya? Sini, samperin. Sebentar lagi dia ke sini. Niat jemput pacar gak? Jemput sini, soal nya gue pastiin dia babak belur di sini. Nanti gue share look deh.Renata yang membaca pesan itu mengerutkan kening nya. "Orang iseng kali. Udalah, gak usah di tanggapin orang yang begitu El." ucap Renata.
"Tapi kalau bener gimana?" tanya Stella.
Nayla dan Bella menarik ponsel Stella dan membaca nya. Sama seperti reaksi Renata ketika membaca pesan tersebut.
"Kenzo dimana? Coba nih telepon dulu." ujar Nayla sambil menyodorkan ponsel Stella.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Stella
Teen Fiction[FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA] [JANGAN LUPA VOTE AND COMENT] Auristella Davira, gadis cantik, cerdas, ceria, humoris dan baik. Namun tidak kepada semua orang. Tidak heran, jika orang yang belum ia kenak menganggap ia cuek, sombong juga pendiam...