Happy reading.🌟
"Stella! Stella! buka pintunya!" ucap Mommy menggedor-gedor pintu kamar Stella.
"Apa sih Mom?! Masih pagi juga udah toa aja sih?" kata Stella mengikat rambutnya.
"Eh itu kamu Mommy panggil dari bawah enggak dengar-dengar." ucap Mommy.
"Ya kan Stella lagi siap-siap pergi ke sekolah Mom." ucap Stella merapikan ikatan rambutnya.
"Lama kamu! Cowok kamu ada ya?Kok enggak bilang-bilang sama Mommy sih? Kenalin dulu kek! Apa kek?" cerocos Mommy.
"Ngaco deh Mommy. Stella mah belum punya." jawab Stella santai.
"Bohong ihh kamu! Itu cowok yang dibawah nyariin kamu siapa? Hah?!" ucap Mommy.
"Hah?! Cowok? Kenzo apa?" tanya Stella terkejut. Pasalnya ini masih jam enam, apa mungkin Kenzo yang datang menjemput Stella sepagi ini? Ah, sepertinya tidak mungkin, seorang Kenzo yang datang cepat ke sekolah? Boro-boro itu mah, bad boy gitu mana mungkin.
"Ihh! Mommy mana tau! Pokoknya dia ganteng! Keren! Dari sepuluh menitan tadi udah ada di bawah. Kamu Monmy panggil sih enggak dengar-dengar, buruan deh sana." kata Mommy.
Mommy turun kebawah dan Stella memakai sepatunya buru-buru dan mengambil tas nya.
"Nah ini Stella nya Mommy udah turun." ucap Mommy yang kini telah duduk disofa.
"Pagi." sapa Kenzo pada Stella. Cantik banget dia, gila!! Pagi-pagi udah liat bidadari aja, beruntung banget gak sih gue, batin Kenzo. Oke, lebay! Stop.
Stella hanya tersenyum singkat membalas sapa an Kenzo.
"Kalian pacaran ya? Soalnya Stella belum pernah dijemput ginian." kata Mommy.
"Ish! Mommy apan sih. Stella kan udah bilang kalau Stella belum punya pacar Mom!" rajuk Stella.
"Oh, belum punya kan?" tanya Kenzo.
"Kenalin tan, saya Kenzo Elvano. Calon pacar Stella. Maaf tadi saya lupa memberitau nama saya tadi" kata Kenzo percaya diri.
"Gila lo ya?" tanya Stella melototi Kenzo.
"Ah! Iya nak, tidak apa-apa. Semangat untuk memperjuangkan Stella nya Mommy ya! Panggil Mommy aja biar lebih akrab." kata Mommy tersenyum ramah.
"Mommy apaan sih!" kesal Stella.
"Wlekkk, suka-suka Mommy lah." ejek Mommy menjulurkan lidahnya kepada Stella. Mommy nya Stella ini. Humble banget, gak kalah gaul, serius!
Kenzo yang melihat itu tersenyum.
Hangat nya keluarga ini bukan main. Areesha Alexandra, Mommy Stella yang cantik, humble, dan tak kalah gaul. Airon Daniyal, Daddy Stella yang tegas, berwibawa, penyayang, juga tak kalah gaul dari Stella dan Istri nya itu.
"Sarapan dulu yuk?" ajak Mommy.
"Mommy aja sarapan sama Daddy! Stella ada piket pagi. Daddy mana?"kata Stella.
"Masih mandi. Loh kok gitu sih? Sarapan dulu El. Ngambek ya?" kata Mommy.
"Stella ada piket Mom, enggak ngambek!" ujar Stella masih sedikit kesal.
"Stella pamit Mom, bilangin sama Daddy. Stella duluan." ujar Stella lagi. Kemudian menyalami Mommy nya dan pergi keluar rumah.
"Kenzo juga pamit Mom." kata Kenzo ikut nenyalami Mommy Stella dan menyusul Stella
"Hati-hati ya! Kenzo! Awas Stella ngamuk dijalan! Orang nya moody an!" teriak Mommy.
"Iya Mom" sahut Kenzo sedikit berteriak dan terkekeh kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stella
Teen Fiction[FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA] [JANGAN LUPA VOTE AND COMENT] Auristella Davira, gadis cantik, cerdas, ceria, humoris dan baik. Namun tidak kepada semua orang. Tidak heran, jika orang yang belum ia kenak menganggap ia cuek, sombong juga pendiam...
