02. 10-3

446 75 37
                                    

"Selamat pagi anak-anak."

"Selamat pagi, pak."

"Apa kalian sudah memilih tempat duduk terbaik?"

"Iya, pak!"

"Baiklah, kalau begitu. Sekarang bapak akan memperkenalkan diri. Nama bapak Max. Bapak akan menjadi Wali kelas kalian selama 1 tahun ke depan. Harapan bapak, kalian semua bisa menjadi murid yang baik."

"Baik, pak...."

"Karena hari ini adalah hari pertama, maka belum ada kegiatan belajar mengajar. Mungkin untuk 3 hari ke depan, kalian akan diberikan kebebasan untuk mengenal teman sekelas, seangkatan, senior-senior kalian, para guru, pegawai dan segala sesuatu yang berkaitan dengan sekolah."

"Yeah!!!"

"Tenang, tenang." Pak Max berusaha mengendalikan keadaan. "Nanti akan ada senior kalian dari Osis yang akan membantu kalian mengenal kehidupan sekolah."

"Ahhh.."

"Bapak harap sambutan itu tidak sampai terdengar oleh para senior." Tersenyum.

Seseorang mengangkat tangannya meminta izin.

"Iya." Pak Max mempersilahkan.

"Jadi selama tiga hari ini kami akan bersama senior, pak?"

"Lebih tepatnya selama sebulan ke depan." Pak Max memperhatikan raut wajah murid-muridnya. "Tenang saja, senior kalian sangat baik."

"Aku benci para senior." Heechul berbisik.

"Kenapa?" Kyuhyun ikut berbisik.

"Mereka benci seseorang yang tampan ataupun cantik, dan aku adalah keduanya. Itu akan menjadi sulit untukku tahu.." Mengatur poninya.

"Ahhh.. kalau begitu kita harus mencari cara untuk melawan."

"Kita?" Menunjuk pada dirinya dan Kyuhyun secara bergantian.

"Aku ini sangat tampan." Mendekatkan wajahnya pada Heechul agar dapat terlihat lebih jelas.

"Aku pikir kamu memang tampan." Tersenyum sambil memainkan jari lentiknya di dagu KyuHyun.

"Jadi tiga hari ini tanpa pelajaran ataupun tugas. Kalian bisa saling berkenalan atau berkeliling sekolah. Tapi jangan membuat keributan, karena anak kelas 11 dan 12 tetap pelajaran seperti biasa. Kalian akan bertemu dengan senior kalian setelah jam sekolah berakhir. Kalian paham?"

"Paham, pak.."

"Hey, apa kamu cukup kuat? Terdengar suara dari belakang. "Aku ini sangat imut dan ceria. Para senior mungkin akan sangat bersemangat untuk mengerjaiku. Apa kamu bisa melindungiku?" Ryeowook menarik tangan Yesung dan menggenggam jari-jarinya yang mungil.

"A-apa mak-sudmu?" Yesung berusaha melepaskan genggaman Ryeowook. Tapi Ryeowook yang teguh, tidak berhenti begitu saja. Dia terus menatap ke arah Yesung sambil menunggu jawaban dari pertanyaannya.

"...."

"Jadi ceritanya benar-benar move on dari aku nih?" Kyuhyun menyambung diantara keheningan sesaat.

"Kita sudah bukan lagi anak SMP, tentu saja aku harus cari super hero baru dong.. Benar-benar bosan aku tiga tahun kemarin sama kamu terus." Ryeowook berbicara pada Kyuhyun, tapi terus mempertahankan pandangannya pada Yesung.

Tatapan Yesung masih sama. Bingung.

"Lagipula mulai sekarang Kyuhyun akan jadi super hero-ku, jadi pastikan untuk tidak mengganggunya." Heechul menyambar tidak mau kalah.

BOYS AT SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang