fifteenth

2 1 0
                                    

“Willy.”

“Lei.”

“Sandra.”

•••

06.12AM

“Assalamu'alaikum.

“Wa'alaikumussalam. Kenapa lagi?”

“Lo suka cowok yang pake baju item polos 'kan?”

“Hah?”

“Gue di depan kampus lo.”

“Sumpah? Demi apa?”

“Serius.”

“Jangan bilang lo yang lagi di depan gedung fakultas gue?”

“Emang iya.”

“Ngapain ke sini, sih? Pantesan banyak mahasiswi-mahasiswi rame di depan. Pulang sana!”

“Lo juga sering ke kampus gue. Jadi gantian.”

“Beda! Lo 'kan ganteng. Nanti banyak yang suka sama lo gimana?”

“Gue begini demi dapet maaf lo.”

“...”

Lo udah gak ada kelas lagi 'kan?”

“Kata siapa?”

Gue 'kan—”

“Jangan bilang lo cenayang.”

“—tanya Sandra.”

“Lo ... Tanya Sandra?”

“Iya, lewat DM.”

“Sandra!! Lo bilang apa aja sama pacar gue?!”
“Hah? Gak bilang apa-apa. Cuma jawab aja.”
“Jadi, selama ini lo jadi mata-mata Willy?!”
Lo tau sendiri, gue gak tega nolak cowok ganteng.”

“Lei, jangan marah-marah. Keluar, dong.”

“Gue masih marah tau!”

“Iya, keluar dulu. Gue digodain sama cewek-cewek di sini soalnya.

“Gue ke sana!”

•••

Sambungan Telepon Terputus ...

TalkzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang