Raina agista punya banyak alasan untuknya menyukai hujan. Mulai dari bau, suara rintikan, hingga hawa dinginnya itu. Ketika kebanyakan orang mengidentikan saat hujan itu dengan kegalauan atau bahkan kerinduan. Ia lebih mengidentikan dengan kedamaian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
Dika dan Raina sudah berada di sebuah rumah. Mereka saling menatap, dika mengangguk lalu menggenggam tangan Raina dan berjalan menuju pintu rumah tersebut.
Radika mengetuk pintu rumah berwarna coklat tersebut, tidak menunggu lama seseorang membukanya. Raina sedikit terkejut mendapati Adira. Jika kalian lupa siapa, Adira?. Dia seorang pelayan toko donat langganan Raina.