11|| Album biru

58 20 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••••

Dika dan Raina sudah berada di sebuah rumah. Mereka saling menatap, dika mengangguk lalu menggenggam tangan Raina dan berjalan menuju pintu rumah tersebut.

Radika mengetuk pintu rumah berwarna coklat tersebut, tidak menunggu lama seseorang membukanya. Raina sedikit terkejut mendapati Adira. Jika kalian lupa siapa, Adira?. Dia seorang pelayan toko donat langganan Raina.

Adira menatap kearah Raina lalu beralih kearah Radika. "Kakak? ngapain kesini malem malem?" Tanya Adira.

Raina bingung ingin menjawab apa. "aku diaj-".

"Mamah ada?". Omongan Raina terpotong oleh pertanyaan Radika.

Raina bingung Adira bertanya pada dirinya atau kepada Radika.

"Ada, ayo masuk". Ucap Adira.

Kini mereka tengah berada di ruang tamu. Raina langsung ikut duduk disamping Radika. Adira berjalan menjauh dari keduanya untuk memanggil seseorang.

RAINA AGISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang