26

24.5K 2.4K 236
                                    

Nih aku update lagi!
Dipersilakan untuk spam komen seperti biasa. Kalo mau aku cepet-cepet up.
😋😋😋

.

.

.

.


.

Hari Senin akhirnya tiba. Hari Senin yang seharusnya juga menjadi harinya Caca. Sayangnya Senin kali ini berbeda dengan Senin sebelumnya. Sebab kini Reyhan tak mendapati kehadiran Caca. Tidak ada Caca yang berkeliling dan memeriksa barisan setiap kelas. Tidak ada Caca yang berteriak dengan suara lantangnya . Tidak ada Caca yang selalu menjaring murid-murid bandel. Tidak ada. Di sana, di tengah lapangan hanya ada Tohar yang menggantikan peranan Caca.

"Bos, ikut upacara nggak?" tanya Beno yang entah muncul dari mana.

Reyhan mengangguk lalu masuk ke dalam lapangan dan bergabung dengan barisan kelas XI IPA 1.

"Ya, Caca ke mana? Kok tumben yang sensus si Tohar?" tanya Rifki.

Lia mengendikkan bahunya acuh tak acuh. "Nggak tau," jawab Lia.

Rifki menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia lalu menatap Reyhan yang berada di belakangnya.

"Rey, Caca ke mana?" tanya Rifki.

Sayangnya Reyhan tak mau repot-repot menjawab pertanyaan teman sekelasnya yang selalu sok akrab itu. Reyhan lebih memilih mengunci mulutnya dan memusatkan atensi pada protokol upacara yang sudah sejak tadi memulai upacara.

"Buset! Sok dingin lu," gerutu Rifki.

Dan begitulah hari Senin ini terlewati. Begitulah upacara hari Senin ini terlewati tanpa kehadiran Caca. Sangat berbeda dan sangat tidak menyenangkan bagi Reyhan.

Satu jam kemudian upacara selesai. Namun, para siswa tidak langsung dibubarkan sebab ada beberapa pengumuman dari sang ketua osis.

"Hadeh! Si Fandi ngapain sih pake bikin pengumuman segala? Nggak tau apa kaki gue udah pegel ini?!" gerutu Rifki.

Sebenarnya Reyhan juga sepaham dengan Rifki. Ia juga sangat malas jika harus mendengar ocehan orang yang dulu pernah merasakan tinjunya itu. Namun, hanya demi sepercik harapan kalau-kalau Fandi tahu tentang Caca akhirnya Reyhan melupakan rasa malasnya.

Reyhan membenarkan letak topinya lalu berdiri tegak dan memperhatikan pengumuman yang di sampaikan Fandi.

"Jadi, hari ini saya selaku ketua osis SMA Negeri 22 Jakarta akan menyampaikan beberapa pengumuman terkait kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung selama sepekan ke depan," ucap Fandi.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya tahun ini sekolah kita juga akan mengadakan classmetting untuk mengisi pekan terakhir di semester 2 ini. Selain itu kami para pengurus osis juga sudah mempersiapkan dan merencanakan sebuah event untuk pekan depan. Adapun untuk rincian acara, waktu, tempat dan panitia akan disampaikan oleh Nathanel selaku ketua sekbid olahraga," jelas Fandi.

Fandi mundur dan podium langsung diambil alih oleh Nathanel si ketua sekbid olah raga yang berparas tampan dan punya senyum yang luar biasa menawan.

Nathanel mulai menjelaskan rincian acara yang telah dipersiapkan oleh para pengurus osis. Cowok itu juga menyebutkan nama-nama anggota osis yang akan menjadi panitia dalam kegiatan tersebut. Namun, anehnya dari sekian banyaknya anggota osis yang Nathanel sebutkan Reyhan tak mendengar nama Caca disebut.
Apa pendengaran Reyhan bermasalah atau memang benar Caca tak masuk dalam jajaran panitia? Kenapa? Bukankah Caca juga anggota pengurus osis?

REYHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang